Sentimen
Negatif (99%)
29 Sep 2024 : 10.44
Informasi Tambahan

BUMN: Baznas

Kab/Kota: Solok

Petugas Masih Berjibaku Evakuasi 1 Korban Longsor Tambang di Solok

29 Sep 2024 : 10.44 Views 9

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Kabupaten Solok, Beritasatu.com - Proses evakuasi terhadap korban longsor tambang, yang terjadi di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), masih terus dilakukan. Sebanyak 12 korban meninggal dunia dan 12 korban luka-luka sudah berhasil dievakuasi.

Masih ada satu korban meninggal yang sedang dalam perjalanan menuju pos SAR gabungan.

“Jalur yang ekstrem mulai dari lokasi tambang menuju posko tim SAR gabungan yang membutuhkan waktu 5 sampai 6 jam menjadi tantangan berat. Belum ditambah dengan menyeberangi sungai dengan menggunakan rakit dan tali, dengan arus sungai yang deras. Kondisi ini diperparah dengan hujan yang turun di lokasi tersebut,” ujar Kepala Kantor Basarnas Padang Abdul Malik.

Jumlah korban longsor hingga Minggu (29/9/2024) sebanyak 12 meninggal dan 12 orang luka-luka.

“Sebagian korban yang mengalami luka-luka masih dalam perawatan di rumah sakit,” tambah Abdul Malik.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumbar Audi Joinaldy mengunjungi korban selamat kejadian tambang emas yang longsor. Ia menyebut permasalahan terkait izin tambang merupakan tanggung jawab pemerintah pusat.

"Untuk korban yang meninggal dunia dan luka-luka akibat longsoran tambang, harus diperhatikan dahulu dengan bantuan dari Baznas dan Dinas Sosial. Sedangkan untuk izin tambang, pihak Pemprov Sumbar akan meneliti terlebih dahulu, karena untuk izin tambang, saat ini berada di bawah pengawasan pemerintah pusat. Kami akan menghubungi pusat guna mencari tahu apakah tambang ini ilegal atau tidak," ucapnya.

Sentimen: negatif (99.8%)