Gunung Ibu Lima Kali Meletus Malam Ini, Tampak Pijaran Api Setinggi 200 Meter Tim Redaksi HALMAHERA BARAT, KOMPAS.com - Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat , Maluku Utara, mengalami lima kali erupsi pada malam ini. Erupsi pertama terjadi pada pukul 18.55 WIT, diikuti oleh erupsi kedua pada 19.34 WIT, ketiga pada 20.10 WIT, keempat pada 20.24 WIT, dan terakhir pada 21.03 WIT. Kepala Pos Pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe, melaporkan bahwa gunung ini mengeluarkan asap kawah bertekanan lemah yang berwarna putih dengan intensitas tipis, dengan ketinggian 70-100 meter di atas puncak kawah. "Terdengar suara gemuruh kuat sampai di pos pengamatan gunung api Ibu. Teramati sinar api setinggi sekitar 200 meter," ungkapnya. Tinggi kolom abu yang teramati mencapai 700-1.000 meter di atas puncak atau 2.325 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat, barat laut, dan barat daya. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 58 detik hingga 1 menit. Saat ini, Gunung Ibu berada pada status level III atau Siaga. Axl mengimbau masyarakat di sekitar gunung dan para wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari kawah. Masyarakat juga diminta memperhatikan perluasan sektoral hingga 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara. Dia mengingatkan masyarakat agar menggunakan masker penutup hidung dan mulut serta kacamata jika terjadi hujan abu. "Seluruh pihak diharapkan menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya," tegasnya. Axl menambahkan, masyarakat diminta untuk selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah. "Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu," tutupnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.