Kapuas, Beritasatu.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kaum milenial untuk ambil bagian dalam pengembangan klaster pertanian modern di Kalimantan Tengah (Kalteng). Hal ini dikatakan Mentan saat meninjau kawasan food estate di Desa Dadahup, Kabupeten Kapuas, Kalteng yang melibatkan mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk Kedaulatan Pangan.

"Jika kita bergerak bersama, Indonesia berpotensi menjadi negara super power di bidang pertanian, seperti yang saya lihat di Amerika. Di sana satu keluarga bisa mengelola hingga 1.000 hektare," jelas Mentan saat meninjau lokasi pencetakan sawah di kawasan food estate Kabupaten Kapuas, Jumat (27/9/2024).

Ia meyakini anak-anak muda Indonesia mampu melakukan hal serupa jika memiliki kemauan dan semangat yang sama.

Untuk mewujudkan pertanian yang modern, Mentan mengatakan seluruh sarana dan prasarana untuk produksi sudah terintegrasi dengan teknologi dan mekanisasi. Generasi muda juga akan berperan sebagai operator yang mengendalikan teknologi untuk bertani seperti drone dan remote control.

Menteri Pertanian Andi Amran saat meninjau lokasi cetak sawah di kawasan Food Estate Kabupaten Kapuas, Jumat 27 September 2024. - (Beritasatu.com/Andre Faisal)

"Dahulu sistem pertanian kita menggunakan mekanisapi artinya ada bantuan sapi, sekarang menggunakan mekanisasi atau bantuan alat modern," katanya.

Di Indonesia, konsep pertanian modern telah diterapkan di beberapa daerah seperti Kabupaten Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, serta di sebagian Pulau Jawa.

"Daerah-daerah ini akan menjadi lumbung pangan Indonesia di masa depan. Mereka akan menjadi cadangan pangan nasional dan membantu menutup defisit, sekaligus menjadi strategi kita untuk mengurangi impor," lanjut Mentan.

Mentan juga memberikan pesan kepada para mahasiswa yang hadir, agar mereka benar-benar menjadi agen perubahan. Mereka juga diminta untuk tidak berpuas diri dengan keadaan dan terus bergerak maju demi masa depan yang lebih baik.