Sentimen
Perkuat Perdagangan Kelapa Sawit, GAPKI dan RCEP Cultural Trade Cooperation Center Teken MoU di CAEXPO-CABIS 2024
Fajar.co.id
Jenis Media: Ekonomi
Sementara itu, Willy Wu menekankan peran RCEP Cultural Trade Cooperation Center dalam memfasilitasi ekspansi produk-produk sawit Indonesia ke pasar yang lebih luas. Dia percaya sawit Indonesia memiliki peluang besar di wilayah RCEP, dan pihaknya akan memberikan dukungan penuh untuk mempercepat proses ini.
Apa itu RCEP?
RCEP atau Regional Comprehensive Economic Partnership adalah perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia yang mulai berlaku pada 15 November 2020. Berbasis di Shenzhen, China, RCEP melibatkan 15 negara anggota, termasuk 10 negara ASEAN dan mitra dagang utama seperti China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru. Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi di kawasan Asia-Pasifik, dengan fokus pada penghapusan tarif dan penyederhanaan aturan perdagangan.
Keunggulan Shenzhen sebagai Pusat Perdagangan
Shenzhen, tempat RCEP National Pavilion berlokasi, merupakan salah satu kota paling maju di China dalam hal perdagangan luar negeri. Kota ini telah menduduki peringkat pertama dalam ekspor perdagangan luar negeri di antara kota-kota di daratan China. Dalam tujuh bulan pertama tahun 2024, total nilai ekspor-impor Shenzhen mencapai 2,59 triliun RMB, mengalami peningkatan 29,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
MoU ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pengembangan perdagangan kelapa sawit Indonesia, mengingat luasnya jangkauan pasar di bawah RCEP. Selain itu, kerja sama ini akan memperkuat posisi sawit Indonesia di tengah upaya global untuk memastikan keberlanjutan dan inovasi di sektor pertanian.
Sentimen: positif (98.4%)