Sentimen
Netral (64%)
26 Sep 2024 : 09.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Tokoh Terkait
joko widodo

joko widodo

Ini yang Membuat Joni Bisa Lulus Tes Bintara TNI

26 Sep 2024 : 09.35 Views 7

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, Beritasatu.com - Cita-cita Yohanes Ande Kalla atau Joni untuk menjadi tentara akhirnya terwujud. Langkahnya mewujudkan cita-citanya sempat kandas karena tidak memenuhi syarat tinggi badan saat mengikuti seleksi.

Padahal dia direkomendasikan Presiden Jokowi lantaran aksinya memanjat tiang bendera merah putih saat upacara HUT RI di Kabupaten Belu, NTT pada saat masih berada di bangku SD pada 2018 lalu.

“Penyebab utama ketidaklulusannya adalah karena tinggi badan Joni tidak memenuhi persyaratan minimal yang ditetapkan, yaitu 163 cm. Meskipun wilayah tertinggal seperti NTT memiliki ketentuan khusus dengan batas minimal 160 cm, Joni hanya memiliki tinggi badan 155,8 cm, sehingga tidak memenuhi syarat tersebut,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Agung, Selasa (6/8/2024).

Sedih dan kecewa dirasakan Joni. Namun, keberuntungan berpihak padanya. Joni masih diberikan kesempatan melanjutkan seleksi masuk menjadi prajurit TNI AD.

Alasannya, aksi heroik yang viral pada 2018 lalu serta mendapatkan penghargaan dari panglima TNI dan mendikbudristek menjadi bahan pertimbangan Joni lanjut tes seleksi TNI AD. Hal tersebut menjadi bahan pertimbangan pimpinan TNI AD agar Joni bisa melanjutkan tes seleksi prajurit.

Selanjutnya Mabes TNI AD meminta agar Joni diberikan kesempatan mengikuti tes.Setelah melewati seleksi, Joni akhirnya dinyatakan lulus tes bintara TNI AD dan sah menjadi tentara.

"Sudah lulus, seleksinya di Bandung," ucap Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana  kepada Beritasatu.com, Rabu (25/9/2024).

Setelah dinyatakan lolos seleksi, Joni akan menjalani pendidikan calon bintara TNI AD di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IX Udayana Udayana.

Pada tahun 2018, Joni, seorang remaja yang saat itu masih duduk di bangku SD, sempat menjadi viral berkat aksinya memanjat tiang bendera merah putih saat upacara peringatan HUT RI di Kabupaten Belu, NTT. Aksi heroiknya dilakukan untuk menyelamatkan bendera yang talinya terlilit.

 Kejadian tersebut menarik perhatian publik, hingga Joni diundang oleh Presiden Jokowi ke Istana Negara.

Saat bertemu Presiden Jokowi, Joni ditanya mengenai cita-citanya. Ia dengan antusias mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seorang tentara. Mendengar hal tersebut, Jokowi langsung menyarankan Joni untuk bertemu dengan Panglima TNI dan menjanjikannya akan diterima masuk TNI.

Namun, ketika Joni beranjak remaja dan mencoba mengikuti seleksi penerimaan Bintara TNI AD pada tahun 2024, ia dinyatakan tidak lulus pada tahap seleksi awal yang dilakukan oleh Ajenrem 16104/Wirasakti Kupang.

Sentimen: netral (64%)