Sentimen
Positif (33%)
26 Sep 2024 : 09.45
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Keputusan Kenaikan PPN 12% Ada di Tangan Prabowo Subianto

26 Sep 2024 : 09.45 Views 14

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Banten, Beritasatu.com - Keputusan tentang kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% berada di tangan Prabowo Subianto. Keputusan tersebut akan diambil Prabowo Subainto setelah resmi dilantik sebagai presiden periode 2024-2029 pada Minggu (20/10/024)

"Berilah Pak Prabowo (waktu) menjadi presiden dahulu. Ini kan hal-hal yang berkaitan dengan keputusan dari seorang Presiden Prabowo dan kabinetnya," ujar Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono dalam media briefing di Anyer pada Rabu (25/9/2024).

Dalam Pasal 7 Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan disebutkan tarif PPN yaitu sebesar 11% yang mulai berlaku pada 1 April 2022. Sementara itu, tarif PPN sebesar 12% mulai berlaku paling lambat pada 1 Januari 2025.

Thomas mengaku, Prabowo Subianto sudah mengetahui soal rencana kenaikan tarif tersebut. Setelah dilantik Prabowo baru akan mengambil keputusan tentang penetapan kenaikan tarif PPN menjadi 12%.

Apalagi, kata dia, APBN 2025 menjadi APBN transisi dan merupakan baseline karena memberikan kesempatan kepada pemerintah baru untuk merealisasikan program kerjanya.

"Yang penting Pak Prabowo sudah terinformasi mengenai hal tersebut dan pastilah nanti akan ada penjelasan lebih lanjut kalau sudah ada kabinetnya," tegas Thomas.

Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan rencana kenaikan tarif PPN 12% pada 2025 sudah memperhitungkan keberlangsungan fiskal. “Semua sudah diperhitungkan, target penerimaan komponennya apa dan sudah didetailkan,” ucapnya.

Susiwijono mengatakan penerapan kebijakan PPN 12% akan ditetapkan Prabowo Subianto. Apalagi saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melantik Thomas Djiwandono sebagai wakil menteri keuangan II.

Sebelumnya Thomas berperan sebagai Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran. Dengan kehadiran Thomas sebagai wakil menteri keuangan  II akan memuluskan sejumlah transisi kebijakan fiskal.

“Jadi sudah secara formal, secara umumnya sudah terlibat di dalam perumusan. Jadi saya kira malah akan lebih bagus, akan lebih smooth lagi dalam transisi semuanya,” kata Susiwijono.

Sentimen: positif (33.3%)