Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Tegal
Kapolres Tegal Kota serahkan 36 personel Walpri kepada paslon Pilwakot Tegal
Elshinta.com
Jenis Media: Politik
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com. Kapolres Tegal Kota serahkan 36 personel Walpri kepada paslon Pilwakot Tegal Dalam Negeri Sigit Kurniawan Selasa, 24 September 2024 - 20:10 WIB
Elshinta.com - Polres Tegal Kota menggelar penandatangan Berita Acara Penyerahan 36 personel Pengawal Pribadi (Walpri). Mereka adalah para personel yang akan bertugas mengamankan paslon Wali kota dan Wakil Wali kota Tegal pada Pilkada Serentak 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung setelah acara rapat pleno terbuka pengundian nomor urut paslon Wali kota dan Wakil Wali kota di Gedung pertemuan Hanggawana Jalan Kapt. Soedibyo, Kota Tegal, Senin (23/9/2024) malam.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas pada saat penandatanganan Berita Acara Penyerahan menyampaikan, para personel Walpri harus melekat kepada tiap-tiap Paslon selama rangkaian Pilkada serentak berlangsung.
"Personel Walpri merupakan anggota Polres Tegal Kota yang sudah kita latih dan persiapkan untuk mengamankan paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal pada Pilkada 2024 ini," ungkap Kapolres seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Selasa (24/9).
Dengan adanya Walpri yang sudah dipersiapkan, lanjut Kapolres, para paslon diharapkan lebih mendapatkan jaminan keamanan. Terutama saat kegiatan-kegiatan yang akan mereka laksanakan dalam perhelatan pesta demokrasi di Kota Tegal.
"Bukan cuma polisi laki-laki saja, namun ada beberapa anggota polisi wanita (Polwan) juga kita tugaskan menjadi Walpri," imbuh Kapolres.
Kapolres menjelaskan, para personel Walpri telah melalui seleksi yang panjang dari tingkat Polres hingga tingkat Polda Jateng. Sehingga pihaknya yakin bahwa mereka dapat melaksanakan tugasnya secara maksimal dengan kemampuan yang dimilikinya.
Setelah lolos dalam seleksi, selanjutnya para Walpri mengikuti rangkaian latihan panjang tingkat Polda Jateng sebagai bekal penugasan di lapangan.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga berpesan kepada para Walpri agar bertindak profesional dalam bertugas. Serta tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis.
"Para paslon jangan memberikan fasilitas apapun kepada para Walpri yang melekat. Hal ini bertujuan agar para Walpri dapat bertindak profesional dalam menjalankan tugas dan tidak ada konflik kepentingan," pungkas Kapolres.
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: negatif (66.7%)