Sentimen
Negatif (99%)
25 Sep 2024 : 22.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Garut

Mendesak, Pengungsi Gempa Bandung Butuh Hunian Darurat di Musim Hujan Bandung 25 September 2024

25 Sep 2024 : 22.42 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Mendesak, Pengungsi Gempa Bandung Butuh Hunian Darurat di Musim Hujan Editor BANDUNG, KOMPAS.com - Manajer Program Lazismu Jawa Barat, Sani Sonjaya mengatakan, hal mendesak yang sangat dibutuhkan korban gempa Bandung adalah hunian darurat. "Kebutuhan mendesak saat ini adalah hunian darurat mengingat musim hujan mulai datang di wilayah terdampak bencana," ujar Sani dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (25/9/2024). Selain itu, pengungsi juga membutuhkan bahan pangan, selimut, tenda, matras, perlengkapan kebersihan, serta air bersih. Sementara itu, Ade Irvan, Sekretaris Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jabar mengaku pihaknya langsung ke lokasi begitu mengetahui imbas gempa magnitudo 4.9 yang mengguncang Kabupaten Bandung dan Garut, Rabu (18/9/2024). Pihaknya mendirikan sejumlah posko pelayanan di tiga titik yakni RW 16 di MI samping SMA Muhammadiyah, di RW 11 di PAUD Al Amin, dan di RW 7 di rumah warga samping SMP Muhammadiyah 3, Desa Kertasari. Menurut laporan sementara, gempa ini telah menimbulkan kerusakan besar pada ribuan rumah, fasilitas umum, dan tempat ibadah. Setidaknya, 1.136 rumah rusak berat, sementara ribuan lainnya rusak ringan dan sedang. Fasilitas pendidikan, kesehatan, serta tempat ibadah juga turut terdampak. Selain itu, sekitar 8.970 warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Gempa ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia, 103 orang luka ringan, 35 orang lainnya luka berat dan harus mendapatkan perawatan intensif. "Secara keseluruhan, lebih dari 45.000 warga terdampak langsung bencana ini," ungkap dia. Apit Hidayat, koordinator TDRR MDMC Jabar menyampaikan, pihaknya telah memberikan bantuan kesehatan ke 160 orang. Kemudian 491 orang mendapatkan hunian sementara berupa tenda darurat. “Selain itu, distribusi logistik juga sudah menjangkau lebih dari 400 jiwa di daerah terdampak,” tambahnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.1%)