Di hadapan masyarakat, BESTI juga memaparkan tentang filosofi makna angka dua yang didapat oleh mereka. Nomor dua ini dinilai sebagai simbol kebersamaan dalam membangun Polman.

"Bupati dan wakil bupati Harus sama-sama jalan berdua. Tidak bisa jalan sendiri, dan tidak bisa akan maju," ujarnya

Adapun misi besar pasangan ini yakni mendorong transformasi pembangunan desa dan inklusif, terpadu, berbudaya dan religius.

Selanjutnya, optimalisasi akselarasi pertumbuhan ekonomi berbasis ekonomi berbasis potensi daerah bernilai tambah.

Lalu, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul, kompetitif dan produktif. Percepatan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan.

Kemudian mewujudkan pelayanan publik yang bersih, akuntabel, efisien, efektif dan transparan.

BESTI yang dikenal karena komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil, kombinasi ini dipercayakan akan membawa perubahan signifikan dan seimbang bagi masa depan Polman ke depan.

Melalui visi dan misi itu, BESTI memiliki program untuk membebaskan kemiskinan ekstrem yang terjadi di Polman yang menyentuh angka 71,92 ribu. Yang mana, persentasenya adalah 16,08 % dari 495,37 ribu total penduduk pada 2023.

Membebaskan Polman dari ketimpangan dan dari masalah sampah yang sudah hampir dua tahun terkatung katung. Selanjutnya program lainnya adalah membebaskan Polman dari korupsi dan penyalahgunaan. (*)