Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan status Bandara Nusantara yang sebelumnya merupakan bandara VVIP diubah menjadi bandara komersial. Hal ini disampaikan Jokowi seusai pesawat yang ditumpanginya mendarat perdana di Bandara Nusantara, Selasa (24/9/2024).

“Nusantara Airport yang sering banyak disampaikan ini adalah bandara VVIP. Saya perintahkan kepada Pak Menteri Perhubungan agar segera diubah menjadi bandara komersial,” tegas Jokowi.

Dengan diubahnya status bandara tersebut, maka masyarakat umum juga dapat melakukan penerbangan dari dan menuju IKN dengan menggunakan Bandara Nusantara. “Jadi untuk umum bisa, untuk haji atau umrah serta untuk yang lain-lainnya,” lanjut Jokowi.

Perampungan Bandara Nusantara sebagai bandara komersial akan diupayakan selesai pada akhir 2024. “Ini mungkin sampai Desember. Kapasitas 200.000 (jika VVIP), tetapi kalau sudah komersial bisa jadi 7 juta per tahun,” ungkap Jokowi.

Terkait perubahan status bandara tersebut, Jokowi mengatakan penandatanganan akan segera dilakukan mengingat masa tugas sebagai presiden akan berakhir pada 20 Oktober 2024.

“Kalau komersial nanti saya tanda tangani, mulai setelah itu. Ya, supaya lebih bermanfaat, jangan hanya untuk VVIP. Supaya lebih bermanfaat bagi yang mau umrah, haji, yang mau terbang ke dan dari IKN,” pungkas Jokowi.