Bekasi, Beritasatu.com - Polisi mengonfirmasi bahwa terdengar suara ledakan ketika tim patroli perintis presisi Polres Metro Bekasi Kota mendatangi warung yang menjadi tempat berkumpul puluhan remaja di Cipendawa, Bojong Menteng, Kota Bekasi, pada Minggu (22/9/2024).

"Ledakan yang terdengar tidak mengarah kepada orang. Hanya suara ledakan saja, berdasarkan pengakuan yang kami interogasi," kata Kapolsek Rawalumbu, Kompol Sukadi, pada Selasa (24/9/2024).

Suara ledakan tersebut menyebabkan kepanikan di kalangan remaja yang sedang berkumpul.

"Dia tidak menjelaskan berapa kali, tetapi memang ada suara ledakan," tambah Sukadi.

Dalam kasus ini, polisi berhasil menangkap 22 orang terkait tawuran di Cipendawa. Di antara yang ditangkap, terdapat sepasang suami istri. Penangkapan ini dilakukan sebelum ditemukannya tujuh pria tewas mengambang di Kali Bekasi pada hari yang sama.

Sukadi juga menyampaikan, tiga orang dari kelompok itu telah ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam, termasuk satu orang yang masih di bawah umur.

"Banyak senjata tajam ditemukan di lokasi, tetapi yang ditangkap karena membawa senjata tajam ada tiga orang," jelasnya.

Kelompok yang terlibat tawuran itu diperkirakan terdiri dari sekitar 60 orang yang berkumpul di sebuah warung untuk merayakan ulang tahun dan pesta minuman keras. Mereka berasal dari berbagai daerah, termasuk Jatiasih, Mustikajaya, Bantargebang, dan Rawalumbu.

Sukadi menambahkan, banyak di antara mereka tidak saling mengenal, sehingga banyak anak-anak yang berkumpul di situ sebenarnya hanya mengenal satu atau dua orang yang mengundang mereka.

"Artinya, 60 orang ini tidak saling kenal satu sama lain. Memang menyasar secara acak, biasanya berkumpul di Jembatan Cipendawa," pungkasnya.