FAJAR.CO.ID, JATENG--Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Hendrar Prihadi, menyatakan bahwa ia dan pasangannya, Andika Perkasa, tidak mempersoalkan insiden viral di media sosial tentang ajakan bersalaman Andika yang diabaikan oleh Kapolda Jateng dan Penjabat Gubernur Jateng.

Menurut Hendi, kejadian tersebut seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan.

Hendi mengatakan dirinya terkejut melihat betapa gencarnya pemberitaan di media sosial tentang hal tersebut.

"Saya justru kaget di medsos sedemikian gencarnya berita tentang itu," ujar Hendi saat melakukan blusukan di Pasar Peterongan Semarang, Rabu (24/9).

Kejadian tersebut terjadi saat Deklarasi Kampanye Damai yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jateng, namun baik Hendi maupun Andika tidak menganggapnya sebagai masalah besar. Hendi meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi.

"Hubungan kami baik, baik sekali. Pak Andika sangat menghormati teman-teman, saya sendiri juga," tegasnya.(*)