Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Banyuwangi
Bobol Data Situs BKN, Guru Honorer Raup Untung Rp 121 Juta
Beritasatu.com
Jenis Media: Nasional
Jakarta, Beritasatu.com - Guru honorer di Banyuwangi bernama Barik Abdul Ghofur (25) membobol situs Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Data tersebut dijual ke darkweb dan meraup keuntungan US$ 8.000 atau setara Rp 121 juta.
"Modus operandi tersangka, yaitu melakukan ilegal akses dan menjual data tersebut melalui breachforum.st untuk keuntungan pribadi," tutur Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Himawan Bayu Aji kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).
Himawan mengatakan, Barik membobol situs BKN pada Jumat (9/8/2024). Dia kemudian menjual data tersebut ke situs breachforums.io. "Pada breachforum.st, dapat ditemukan banyak credentials atau akun username dan password sistem elektronik dari seluruh dunia," katanya.
Saat ditelusuri, ternyata Barik pernah membobol universitas di Amerika hingga perusahaan swasta di Afrika Selatan. "Tujuan tersangka BAG mengunggah sampel data tersebut adalah untuk membuat orang percaya bahwa tersangka memiliki data tersebut dan selain itu juga merupakan aturan yang ada pada https://breachforums.st/," ungkapnya.
Atas perbuatannya, Barik dijerat dengan Pasal 67 ayat (1), (2) juncto Pasal 65 ayat (1), (2) Undang-Undang Nomor 27 tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, dan/atau Pasal 46 ayat (1), (2), (3) juncto Pasal 30 ayat (1), (2), (3) dan/atau Pasal 48 ayat (1), (2), (3) juncto Pasal 32 ayat (1), (2), (3) Undang-Undang Nomor 1 tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektornik, dan/atau Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, dan/atau Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 10 tahun.
Sentimen: negatif (98.8%)