Padang, Beritasatu.com - Polres Padang Pariaman memberikan penghargaan kepada masyarakat serta beberapa instansi yang berperan besar dalam proses pencarian tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan berinisial IS yang sempat menghebohkan masyarakat Indonesia beberapa hari terakhir.

Penghargaan diberikan dalam bentuk piagam kepada sejumlah pihak, termasuk personel kepolisian, masyarakat yang membantu, instansi TNI, serta perangkat desa.

"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Polri atas peran serta masyarakat dan berbagai instansi yang membantu selama proses pencarian Indra Septiarman, tersangka pembunuh NKS," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir di Polres Padang Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (24/9/2024).

Kapolres menyampaikan hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

"Penyelidik sedang berusaha menemukan bukti-bukti baru untuk memperkuat dugaan keterlibatan pelaku lainnya atau orang-orang yang mungkin membantu tersangka selama pelariannya," tandasnya.

Diketahui, IS sempat melarikan diri dari kejaran polisi. Pelarian pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman tersebut akhirnya berakhir setelah polisi dari Polres Padang Pariaman meringkusnya di sebuah rumah di Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, sekitar pukul 15.40 WIB. IS diringkus polisi saat bersembunyi di atas loteng sebuang rumah kosong.

Kabar penangkapan tersebut diketahui melalui media sosial Instagram milik Polres Padang Pariaman @polres_padangpariaman.

"Alhamdulillah, tersangka pembunuhan 338 Kayu Tanam Sudah tertangkap," tulis akun tersebut, Kamis (19/9/2024).

Sebelumnya dikabarkan, gadis penjual gorengan di Sumatera Barat Nia Kurnia Sari dilaporkan hilang pada Jumat (6/9/2024) sore. Setelah pencarian dilakukan, jasad Nia ditemukan oleh masyarakat dan tim gabungan pada Minggu (8/9/2024).

Penemuan ini menggemparkan warga setempat karena jasad gadis muda tersebut ditemukan dalam keadaan terkubur dan tanpa busana.