Sentimen
Positif (93%)
24 Sep 2024 : 23.18
Informasi Tambahan

Institusi: ITB

Kab/Kota: bandung, Cianjur

19.000 Warga Cibeureum Bandung Mengungsi, Tenda Ramah Gempa Dibangun Bandung 24 September 2024

24 Sep 2024 : 23.18 Views 4

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

19.000 Warga Cibeureum Bandung Mengungsi, Tenda Ramah Gempa Dibangun Editor BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 19.000 warga dari enam dusun di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, mengungsi pasca-gempa magnitudo 4,9 yang mengguncang daerah tersebut, Rabu (18/9/2024). Kepala Desa Cibeureum, Abek Subekti mengatakan, desanya menjadi salah satu yang paling terdampak. Kerusakan yang dialami terbilang parah. "Hampir seluruh bangunan di desa tersebut rusak. Sebanyak 19.000 warga dari enam dusun terpaksa harus mengungsi," ujar Abek dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (24/9/2024). Para warga ini pun akhirnya menempati tenda darurat yang sangat dingin dan tidak nyaman. Seperti yang disampaikan Entin (53). “Saat kejadian, genteng rumah berjatuhan dan saya serta keluarga merasa tidak aman untuk tinggal di rumah. Kami tinggal di tenda seadanya dari terpal yang terasa dingin," tutur Entin. Entin bisa bernapas sedikit lega setelah mendapat tenda ramah gempa . Tenda ini lebih tertutup, sehingga ia merasa lebih aman dan nyaman. Tenda ramah gempa ini dibangun Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung (SAPPK ITB ). Tenda ini dibangun sebagai solusi hunian sementara bagi masyarakat terdampak. Karena nantinya Rumah Amal Salman akan membangun 10 tenda keluarga untuk warga yang mengalami kerusakan yang cukup parah. Tenda ramah gempa ini dirancang dengan mengedepankan aspek kearifan lokal, menggunakan bahan utama bambu yang diambil dari lingkungan sekitar. Selain itu, warga setempat juga dilibatkan dalam proses pembangunan, menciptakan partisipasi aktif serta semangat gotong royong yang sangat dibutuhkan dalam situasi darurat seperti ini. Tenda layak huni ini terbilang penting karena membantu mengatasi trauma yang ditimbulkan bencana alam. Selain tenda, warga juga mendapatkan bantuan kebutuhan dasar lainnya, seperti makanan, susu, filter air, dan air bersih. Abdul Aziz, Manager Program Rumah Amal Salman mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan membangun 10 tenda keluarga untuk warga yang kerusakan rumahnya cukup parah. Tenda keluarga ini bisa menjadi hunian sementara yang tahan lama. "Terbukti ketika di (daerah terdampak gempa) Cianjur, tenda-tenda tersebut pernah dibangun dan dapat digunakan lebih dari satu tahun bagi warga yang rumahnya rusak berat," pungkasnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (93.9%)