Sentimen
Negatif (98%)
23 Sep 2024 : 19.31

Apakah Sayur Kol Berisiko pada Lambung?

23 Sep 2024 : 19.31 Views 7

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan

Jakarta, Beritasatu.com - Salah satu sayuran yang banyak disukai adalah kol. Kol dikenal kaya akan nutrisi, mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral.

Kol memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti mendukung sistem pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan membantu mengurangi risiko penyakit kronis.

Namun, bagi sebagian orang, mengonsumsi kol dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung atau gangguan lambung.

Dengan memahami manfaat dan potensi efek sampingnya, Anda dapat mengonsumsinya dengan bijak dalam pola makan sehari-hari.

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengonsumsi sayur kol.

1. Masalah pencernaan
Kol mengandung gula kompleks bernama rafinosa yang sulit dicerna oleh beberapa orang. Proses pencernaannya dapat menyebabkan gas, kembung, dan sakit perut.

Selain itu, kandungan serat kol yang tinggi bisa menyebabkan masalah pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau terlalu cepat.

2. Memasak sebelum dikonsumsi
Memasak kol memiliki banyak keuntungan, terutama untuk pencernaan. Proses memasak dapat mengurangi senyawa tertentu, seperti glukosinolat dan serat, yang seringkali menyebabkan gas dan kembung saat kol dimakan mentah.

Dengan memasaknya, kol menjadi lebih lembut dan lebih mudah dicerna, serta meningkatkan bioavailabilitas nutrisi seperti beta karoten dan vitamin C.

3. Risiko penyakit akibat makanan
Sayuran mentah, termasuk kol, berisiko terkontaminasi bakteri. Mencuci kol dengan baik sangat penting, tetapi memasaknya dapat lebih aman karena dapat menghilangkan risiko infeksi.

4. Goitrogen dan fungsi tiroid
Kol mengandung senyawa goitrogen yang dapat mengganggu fungsi tiroid dengan menghambat penyerapan yodium. Meski memasak dapat menetralkan sebagian efek goitrogen, orang dengan masalah tiroid harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

5. Kondisi kesehatan terkait
Kol dapat memperburuk gejala pada orang dengan sindrom iritasi usus besar atau pertumbuhan bakteri usus halus yang berlebihan, karena kandungan serat dan rafinosanya yang tinggi.

6. Risiko reaksi alergi
Meskipun jarang, beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap kol. Mengonsumsi kol mentah dapat meningkatkan risiko reaksi alergi. Jika terjadi gejala alergi, segera cari bantuan medis.

Manfaat Kol bagi Kesehatan
Meskipun ada beberapa pertimbangan, kol juga memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya sebagai berikut ini, dikutip dari Healthline.

1. Mengurangi peradangan
Kol mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan, yang berkontribusi pada berbagai penyakit seperti kanker dan penyakit jantung.

2. Menurunkan risiko penyakit jantung dan strok
Antioksidan dan antosianin dalam kol dapat menurunkan tekanan darah dan risiko serangan jantung serta strok. Kol juga mengandung kalium, yang membantu mengeluarkan kelebihan natrium dari tubuh.

3. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Kol kaya akan vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan jantung serta pencernaan.

4. Mendukung kesehatan tulang
Kandungan vitamin K dalam kol penting untuk kesehatan tulang, membantu melawan kerusakan tulang dan mencegah osteoporosis.

5. Mengontrol diabetes
Dengan rendah karbohidrat dan tinggi serat, kol sangat cocok untuk penderita diabetes, membantu menjaga kestabilan kadar gula darah tanpa lonjakan.

Sentimen: negatif (98.5%)