Sentimen
Negatif (100%)
23 Sep 2024 : 15.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cirebon, Karawang, Kotabaru

Kasus: kecelakaan

Masinis Bunyikan Klakson Berkali-kali, 4 Korban Tewas Tertabrak Kereta Api di Karawang Regional 23 September 2024

23 Sep 2024 : 15.38 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Masinis Bunyikan Klakson Berkali-kali, 4 Korban Tewas Tertabrak Kereta Api di Karawang Editor KOMPAS.com - Empat warga tewas tertabrak Kereta Api Fajar Utama di KM 88, Dusun Daringo, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Minggu (22/9/2024). Video detik-detik terjadinya kecelakaan ini pun viral di media sosial X. Keempat korban tewas terdiri dari Anita Andini (37),Muhammad Al Ikhsan (7), Ted Alfarizhi dan Sahaman (63). Tiga korban ditemukan tewas di dekat lokasi kejadian, sementara satu korban tersangkut di bagian depan kereta dan terseret hingga Stasiun Tanjungrasa, Desa Tanjung Rasa Kidul, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang. Kejadian ini bermula saat sejumlah warga baru selesai berolahraga pagi menyeberang perlintasan rel kereta api dengan bantuan Sahaman, yang baru pulang dari sawah. Kereta dari arah Cirebon menuju Jakarta melintas. Mereka langsung menyeberang, namun tidak melihat adanya kereta dari arah berlawanan melintas dan menabrak keempat korban. Padahal masinis sudah membunyikan klakson berkali-kali untuk memperingatkan warga untuk tidak berada di rel kereta api. "Pada saat itu, ada kereta yang melintas dari arah Cirebon menuju Jakarta. Begitu kereta tersebut lewat, keempatnya langsung menyeberang," ujar Kapolsek Kotabaru, PTU Suherlan saat dihubungi melalui telepon. Kecelakaan ini juga sempat direkam oleh korban, kemudian ponsel tersebut diberikan kepada anaknya yang selamat. Bocah tersebut sempat berteriak saat menyaksika ibunya tertabrak kereta api Fajar Utama. Manager Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, peristiwa itu terjadi di wilayah daerah operasional (daop) 3 Cirebon. "Kami menyampaikan keprihatinannya terkait insiden yang terjadi di Cirebon pada 22 September 2024, di mana empat orang dilaporkan tewas tertabrak kereta api," kata Ixfan, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/9/2024) pagi. Peristiwa kecelakaan tersebut menyebabkan perjalanan kereta terlambat hingga 14 menit karena sempat berhenti di stasiun untuk pengecekan. "Masinis telah membunyikan klakson berkali-kali untuk memperingatkan warga yang berada di rel, peringatan tersebut tidak dihiraukan," kata Ixfan. Sumber: Kompas.com Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (100%)