Jakarta, BeritaSatu.com -  Tubuh manusia secara alami dapat menghilangkan racun melalui organ hati, ginjal, kulit, dan sistem limfatik. Namun, sistem tubuh terkadang memerlukan bantuan tambahan karena paparan terhadap racun lingkungan, makanan olahan, dan gaya hidup yang tidak sehat.

Beragam tanda peringatan akan muncul saat paparan racun meningkat dan kemampuan tubuh untuk mengatasi beban ini menurun. Sering kali, tanda-tanda tersebut diabaikan atau disalahartikan sebagai gejala penyakit lain.

Padahal, itu merupakan cara tubuh untuk meminta bantuan. Tubuh mungkin sedang memberi tahu Anda bahwa ia memerlukan detoksifikasi, mulai dari masalah pencernaan, kulit kusam, hingga kelelahan jangka panjang.

Berikut ini 10 tanda tubuh perlu detoksifikasi yang dikutip dari Zenergie, Jumat (20/9/2024).

1. Kelelahan berkepanjangan 
Salah satu gejala yang paling umum dari akumulasi racun dalam tubuh adalah merasa lelah sepanjang hari meskipun Anda telah tidur cukup. Jika racun menumpuk, organ-organ penting, terutama hati, dapat mengalami masalah saat bekerja dengan baik.

Energi yang seharusnya digunakan untuk aktivitas sehari–hari dialihkan untuk mendukung proses detoksifikasi tubuh karena tubuh harus bekerja lebih keras untuk menetralkan dan mengeluarkan racun. Akibatnya, Anda merasa lelah secara fisik dan mental meskipun Anda telah melakukan istirahat yang cukup.

2. Sering sakit kepala
Mungkin ada penumpukan racun dalam tubuh yang menyebabkan sakit kepala jangka panjang atau sering yang datang tanpa alasan yang jelas. Polusi, dan bahan kimia dalam makanan dapat mengganggu sirkulasi darah di otak dan fungsi saraf, menyebabkan sakit kepala berulang.

3. Masalah pencernaan
Jika Anda sering mengalami masalah pencernaan seperti kembung, sembelit, atau masalah pencernaan lainnya, itu bisa menjadi tanda bahwa sistem detoksifikasi alami tubuh Anda, terutama usus, hati, dan ginjal, memerlukan bantuan. Pencernaan yang buruk adalah tanda bahwa sistem detoksifikasi alami tubuh Anda mungkin memerlukan bantuan tambahan.

4. Masalah kulit
Tubuh memiliki banyak organ detoksifikasi, dan kulit seringkali menjadi saluran alternatif untuk mengeluarkan racun ketika organ internal seperti hati atau ginjal terlalu banyak mengeluarkan racun.

Penumpukan racun dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat, eksim, ruam, atau kulit kusam. Ada kemungkinan bahwa zat–zat yang tidak dapat dikeluarkan melalui sistem pencernaan atau ginjal dapat dibuang melalui pori-pori, yang menyebabkan berbagai masalah kulit.

Jika masalah kulit tidak kunjung sembuh, itu bisa menandakan bahwa tubuh Anda gagal menyeimbangkan jumlah racunnya dan membutuhkan detoksifikasi.

5. Sulit menurunkan berat badan
Jika Anda merasa sudah menjaga pola makan sehat dan berolahraga secara teratur, tetapi berat badan Anda tidak turun juga, itu mungkin karena racun yang menumpuk dalam tubuh Anda. Dalam sel-sel lemak tubuh, makanan olahan, polusi, dan zat kimia dapat ditemukan.

Ketika tubuh kewalahan mengolah racun ini, metabolisme tubuh dapat terganggu, yang membuatnya lebih sulit untuk membakar lemak. Selain itu, beberapa racun dapat memengaruhi fungsi hormon yang mengatur metabolisme dan penyimpanan lemak, seperti insulin dan hormon tiroid.