Sentimen
Positif (98%)
21 Sep 2024 : 14.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Timika

Tokoh Terkait
Egianus Kogoya

Egianus Kogoya

Kata-kata Pertama Pilot Susi Air Kapten Philip kepada Media Setelah Dibebaskan Regional 21 September 2024

21 Sep 2024 : 14.56 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Kata-kata Pertama Pilot Susi Air Kapten Philip kepada Media Setelah Dibebaskan Editor KOMPAS.com -  Pilot Susi Air , Philip Mark Mehrtens, sudah dibebaskan dari sanderaan kelompok kriminal bersenjata di Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu (21/9/2024).  Saat dihadapkan kepada awak media dalam konferensi pers di Timika, Mimika, Papua Tengah, Philip tidak berkata-kata banyak.  Dia hanya mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang membantu pembebasannya. " Today akhirnya saya sudah keluar, saya senang sekali. Saya sudah bisa pulang bertemu keluarga saya lagi, terima kasih semua orang yang bantu saya," kata Philip. "Saya keluar dengan kondisi yang aman sehat, terima kasih banyak semua," sambungnya.  Philip akhirnya bebas pada hari ini setelah 19 bulan disandera. Setelah dijemput dengan helikopter di Nduga, Philip langsung diterbangkan ke Timika. "Hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika" kata Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Bayu Suseno dalam keterangan tertulisnya, Sabtu. Selanjutnya, Philip langsung dibawa ke ruangan khusus untuk dilakukan mitigasi medis sekaligus memastikan kondisi psikologisnya dalam keadaan stabil. Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Brigjen Faizal Ramadhani menyatakan, pembebasan pilot ini dilakukan dengan mengedepankan pendekatan lunak. Tokoh gereja, adat, dan keluarga Egianus Kogoya diminta terlibat untuk membebaskan Philip. Egianus merupakan pimpinan kelompok kriminal bersenjata yang menyandera pilot tersebut. "Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil, dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri," jelas Faizal. Sebagai informasi, sejak 7 Februari 2023, pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu disandera oleh KKB sesaat setelah mendarat di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (98.1%)