Lampung Selatan, Beritasatu.com - Sebuah gudang diduga tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Lampung Selatan terbakar hebat. Selain menghanguskan gudang, kebakaran juga menyebabkan puluhan tandon berisi ribuan liter BBM jenis Pertalite dan tiga unit mobil hangus terbakar. Kebakaran diduga disebabkan adanya percikan api yang menyambar BBM.

Kebakaran terjadi di sebuah gudang BBM yang berada di Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan terbakar hebat ada Jumat petang (20/9/2024).

Kepulan asap tebal membubung tinggi hingga menjadi perhatian warga di sekitar lokasi kejadian. Puluhan warga mendatang lokasi kejadian untuk melihatnya dari dekat.

Dari informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Kebakaran diduga dipicu adanya percikan yang menyambar BBM. Api yang awalnya kecil dengan membesar dan menyambar puluhan wadah berisi ribuan liter BBM lainnya yang berada di lokasi kejadian.

Kebakaran gudang BBM yang diduga ilegal di Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. - (Beritasatu.com/Triyono)

Material yang mudah terbakar menyebabkan kobaran api semakin tidak terkendali. Sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) dan belasan petugas damkar dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api yang semakin membesar.

Tidak hanya menghanguskan gudang dan puluhan tandon berisi ribuan liter BBM jenis Pertalite, kebakaran gudang BBM ini juga menyebabkan, dua mobil pikup dan satu unit truk yang berada di lokasi kejadian hangus terbakar.

Beni (55 tahun) warga di sekitar lokasi kejadian mengatakan, ia tidak mengetahui gudang BBM ilegal tersebut sejak kapan beroperasi karena ia merupakan warga pendatang.

"Warga tidak begitu tahu aktivitas gudang karena lokasi gudang dipagar tinggi dengan beton dan seng," kata Beni di lokasi kejadian.

Menurut Beni warga tidak mengetahui siapa pemilik dari gudang BBM ilegal tersebut karena aktivitas tertutup. "Siapa pemiliknya warga pun tidak ada yang tahu dan mengenal siapa pemiliknya," ujar Beni.

Petugas damkar sempat kesulitan mengatasi kebakaran karena kondisi di lokasi terdapat angin kencang dan BBM yang mudah terbakar.

Petugas berusaha memadamkan api yang membakar gudang BBM yang diduga ilegal di Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Jumat, 20 September 2024. - (Beritasatu.com/Triyono)

Api berhasil dipadamkan setelah petugas damkar melakukan proses pemadaman selama tiga jam lebih. Saat kejadian tidak terlihat seorang pun pekerja atau pemilik gudang berada di lokasi kejadian, diduga mereka telah meninggalkan lokasi saat api baru membesar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran gudang BBM ilegal tersebut. Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 400 juta.

Kebakaran gudang BBM ilegal tersebut saat ini telah ditangani Polres Lampung Selatan. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pemilik gudang dan penyebab terjadinya kebakaran.