Banyuwangi, Beritasatu.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama Mainsepeda menggelar ajang kompetisi balap sepeda internasional, Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2024 pada Sabtu (21/9/2024).

Jika tahun sebelumnya lokasi start event ini dimulai di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, kali ini start diadakan di destinasi wisata Banyuwangi Park dan finis di Paltuding Ijen.

Ajang ini diikuti 500 pesepeda dari 11 negara dan dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Sandiaga Uno mengungkapkan kebanggaannya dalam mendukung pelaksanaan Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2024.

"Kami sangat mendukung event sports tourism seperti ini, karena pelaksanaannya dapat mengembangkan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif di Banyuwangi," ujar Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menggenjot dan meningkatkan sektor sports tourism di Banyuwangi.

"Event sports tourism memang sedang kita galakkan. Lomba balap sepeda ini menawarkan pemandangan alam yang luar biasa dan sangat diminati oleh atlet sepeda, baik dari tingkat nasional maupun internasional," tambahnya.

Salah satu daya tarik yang memikat orang yang mengendarai sepeda atau disebut cyclist adalah tanjakan Erek-Erek, yang terletak di jalur menuju Paltuding di kawasan Gunung Ijen. Tanjakan ini terkenal menyiksa tetapi menarik perhatian banyak cyclist.

Dengan gradien maksimal 28 persen, banyak cyclist yang terpaksa menuntun sepeda mereka di sudut kemiringan ini.

Peserta akan memulai perjalanan menanjak ke puncak Paltuding Ijen, ditandai dengan melewati gerbang Ijen Geopark. Segmen pendakiannya sejauh 27 km ini termasuk kategori paling terjal.

Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2024 merupakan bagian dari rangkaian Trilogi Jatim. Tahun ini, Trilogi Jatim diawali dengan pelaksanaan Bromo KOM X pada 18 Mei 2024 diikuti oleh Kediri Dholo KOM Challenge pada 14 Juli 2024. Event di Banyuwangi ini menjadi penutup dari Trilogi Jatim tahun ini.