Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Cirebon, Senayan, Surabaya, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo
Tokoh Terkait
Menhub: Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Perlu Niat Baik Pemerintah
Beritasatu.com
Jenis Media: Nasional
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa wacana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya akan memerlukan biaya yang besar. Ia menyarankan agar biaya tersebut dapat dipangkas dengan memanfaatkan jalur kereta yang sudah ada atau jalur Tol Trans Jawa.
"Nah, saya yakin apabila ada goodwill (niat baik) dari pemerintah untuk melanjutkan proyek ini, kita bisa mengoptimalkan apa yang sudah ada. Mungkin kita akan menggunakan jalur kereta api atau jalur tol sebagai rute Jakarta-Surabaya, sehingga tidak diperlukan dana untuk pembebasan tanah," ujar Budi Karya Sumadi dalam acara Jakartaglobe.id Forum di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2024).
Budi memberikan contoh kereta cepat Jakarta-Bandung, dengan jarak tempuh 120 km, hanya memakan waktu 30 menit. Jika kereta cepat Jakarta-Surabaya dibangun, ia memperkirakan waktu perjalanan sekitar 900 kilometer hanya akan memakan waktu sekitar 4 jam.
"Dengan demikian, konektivitas udara yang saat ini sangat masif akan berkurang, dan potensi transportasi udara tersebut dapat dimanfaatkan untuk rute keluar Jawa," jelasnya.
Ia menambahkan potensi wisata di sejumlah titik yang dilalui kereta cepat Jakarta-Surabaya, seperti Semarang, Solo, dan Yogyakarta, akan meningkat. Saat ini, jalur yang akan dipilih untuk proyek ini masih dalam tahap studi.
"Itu tergantung pada hasil studi nanti. Untuk sementara, rutenya adalah Jakarta, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya. Namun, ada juga studi alternatif melalui Jakarta, Cirebon, Semarang, kemudian turun ke Yogyakarta, Solo, dan Surabaya," terangnya.
Budi juga menyebutkan pembahasan mengenai penggunaan jalur selatan, meliputi Bandung, Yogyakarta, Solo, hingga Surabaya. Namun, ia memperingatkan kondisi alam di jalur selatan yang bergunung dapat menyebabkan biaya pembangunan menjadi lebih tinggi.
"Iya, ini akan elevated, tetapi Cirebon masih akan dilewati," ujar Budi sambil tertawa, menjawab pertanyaan Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita.
Sentimen: positif (40%)