Demak, Beritasatu.com - Aksi koboi jalanan terjadi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, saat pelaku menodongkan pistol dan menembaki mobil pengguna jalan lain yang terjebak dalam kemacetan. Kejadian ini berujung pada kejar-kejaran dengan polisi sejauh 16 kilometer hingga akhirnya ditangkap di Kudus, Jawa Tengah.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan mobil Honda BR-V dikemudikan pelaku dikepung aparat kepolisian bersenjata lengkap. Polisi berhasil menghentikan pelaku di perempatan lampu merah Kencing, Kecamatan Jati, Kudus, yang berjarak sekitar 16 kilometer dari lokasi penembakan di jalan raya Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Demak.

Wakapolres Demak Kompol Aldino Agus Anggoro menjelaskan, kemacetan di kilometer 32 jalan raya Demak-Kudus disebabkan perbaikan jalan. Satlantas Polres Demak sudah menyiapkan anggota untuk melakukan rekayasa lalu lintas.

"Mendengar informasi tersebut, anggota lalu lintas langsung memberikan informasi melalui HT kepada jajaran," ungkapnya di lokasi, Jumat (20/9/2024).

Upaya penangkapan pelaku sempat melibatkan kejar-kejaran yang berakhir di Kudus, di mana pelaku akhirnya diamankan personel Polsek Karanganyar dan Satlantas Polres Demak. Pelaku yang diketahui merupakan pria asal Kendal, Jawa Tengah saat ini ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya, pelaku diduga melakukan penembakan karena kesal tidak dapat menyalip di jalan saat kondisi macet. Korban bernama Achmad menceritakan, saat kejadian jalanan memang sedang macet akibat penyempitan karena perbaikan.

"Dia mengeluarkan senjata dan menembakkan pistol sekitar empat hingga lima kali," ujarnya di Polres Demak.

Aksi koboi jalanan ini mengundang perhatian dan keprihatinan masyarakat, mengingat dampaknya terhadap keselamatan pengguna jalan lainnya.