Jakarta, Beritasatu.com - Selebritas Nikita Mirzani menjemput paksa anak sulungnya Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly dari apartemennya di Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024) siang. Namun, pendukung Lolly atau kubu kekasihnya Vadel Badjideh menilai agar Lolly diberikan ruang untuk membuktikan kebenarannya.

Warganet pendukung Lolly juga menyayangkan cara Nikita Mirzani menjemput paksa anaknya. "Orang licik, culas, dan berproblematik harus dihentikan," kata akun @vxieerd dipantau Beritasatu.com, Kamis.

Akun itu mengatakan yang ingin tahu kebenaran dari Lolly bukan dirinya sendiri, tetapi banyak pihak lain. "Apa salahnya di-support dan memberikan ruang untuk membuktikan bahwa Lolly memang benar dan semua berita itu fitnah," kata @vxieerd.

Dia mendukung Lolly karena benar. "Bukan mendukung dia durhaka sama ibunya," kata dia.

Sebelumnya lewat unggahan di Instagram, Vadel Badjideh membagikan sebuah ungkapan dukungan terhadap Lolly. "Pendukung Laura (Lolly) semangat ungkap kebenaran," tulis akun @vxieerd.

"Insyaallah kebenaran mencari jalannya sendiri," respons Vadel Badjideh.

Warganet lainnya juga mendukung Lolly. "Saya lebih kasian ke Lolly, kenakalan anak remaja banyak, tapi cara nyikapi kayak Nikita baru aku lihat ibu kayak begitu," kata akun @rie##*41.

Akun itu mengatakan Nikita Mirzani selalu mengatur hidup Lolly. Padahal umur remaja tidak begitu cara mendidiknya. Saat anaknya kabur dari asrama, reaksi Nikita MIrzani justru menghina mereka, seperti kera dan rohingya. "Seharusnya ibu diam dahulu, kan Lolly bisa bedakan baik ikut ibu apa orang lain, setelah diusir dan dikatain kera oleh Nikita, Nikita masih nyerang anaknya, mempermalukan ke seluruh Indonesia, bahkan uang pun diungkit," kata dia.

Seharusnya, kata dia, saat itu momen tepat Nikita Mirzani mendekati anaknya dari hati ke hati.  “Dari situ Lolly sudah merasa ibunya bukan tempat yang tepat bagi dia,” kata dia.

Lolly memang salah kabur dari asrama, tetapi apa dibenarkan seorang ibu menghajar mental anaknya. "Iya anaknya salah ngomong asal bicara, apa dibenarkan seorang ibu menutup pintu hati dan rumahnya saat anak baru sadar kalau orang yang diikuti itu tidak baik, semua asal muasalnya dari ibunya kok, tapi yang di-bully dan dihujat anaknya, kasian loh," kata dia.

Dia juga seorang ibu dan pernah merasakan anaknya seperti Lolly. “Saat umur segitu, uang sekolah 3 tahun habis ludes, buat main-main, ditegur malah saya dikatain binatang, tapi reaksi saya tidak kayak Nikita, saya diamkan setahun selama itu anakku baru sadar ternyata saya lah ibunya tempat terbaik buat dia,” kata akun itu.

Sementara Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi memastikan penjemputan Lolly dilakukan untuk mengecek dugaan aborsi. Lolly dibawa ke rumah sakit untuk menjalani visum. "Setelah dijemput maka saudari NM akan membawa putrinya LM ke rumah sakit untuk dilakukan visum (terkait dugaan aborsi)," ucap AKP Nurma Dewi ditemui di Polres Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).

Sementara itu, dalam penjemputan paksa itu, Nikita Mirzani terlihat bersama pengacaranya Fahmi Bachmid dan pemilik Bening Klinik dr Oky Pratama serta beberapa pria. Saat dibopong oleh sejumlah pria dari kamar apartemennya menuju mobil, Lolly berteriak histeris minta tolong. Dia juga menyebut dirinya sebagai korban.

"Tolong, mereka semua paksa gue," teriak Lolly berulang kali.

Lolly kemudian dimasukkan ke dalam mobil Alphard putih milik Oky Pratama. Dalam video yang dibagikan Oky di Instagram pribadinya, terlihat Lolly yang terus berteriak histeris sedang berusaha ditenangkan oleh seorang pria.

Sebelumnya, Lolly sempat mengamuk di media sosial lantaran apartemennya didatangi hingga diacak-acak oleh ibunya pada Rabu (18/9/2024) malam ketika dirinya sedang di luar. Lolly bahkan sampai melontarkan kata-kata kasar.

“Emang sudah sakit sampai lemari gue, gue baru buka sudah acak-acak. Anjxxg elu! Gila, ini semua baju, celana gue semua, gue beli pakai uang gue sendiri loh, anjxxg, gila, gila. Semua kerja keras gue selama ini diacak-acak sama elu. Buset, gila, gila, ini elu acak-acak, sakit elu,” kata Lolly.

Nikita Mirzani sebelumnya resmi melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Kesehatan, Perlindungan Anak, dan KUHP terkait anaknya, Laura Meizani alias Lolly. Nikita menegaskan, kasus ini bukan hanya tentang hubungan asmara anaknya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan terdapat banyak pelanggaran yang dilakukan  Vadel Badjideh terhadap Lolly, yang masih di bawah umur. Keputusannya untuk melaporkan VA, kata Nikita, sebagai pelajaran untuk para orang tua untuk bertindak tegas.