Sentimen
Negatif (99%)
20 Sep 2024 : 17.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangki

Kasus: kebakaran

Cuaca Panas, 10 Hektare Hutan dan Lahan Gambut Terbakar Habis di Kutai Barat

20 Sep 2024 : 17.37 Views 10

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Kutai Barat, Beritasatu.com - Cuaca panas terik yang melanda wilayah Kalimantan Timur dalam sepekan terakhir kembali memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan gambut di Kabupaten Kutai Barat, Jumat (20/9/2024) siang.

Kencangnya embusan angin di lokasi kejadian serta sulitnya mendapatkan pasokan air, membuat kobaran api sulit untuk dipadamkan. Kebakaran melahap sekitar 10 hektare hutan dan lahan gambut.

Berdasarkan pantauan udara, lokasi kebakaran yang berada di Kampung Keay, Kecamatan Pegala, sempat terlihat diselimuti oleh kabut asap putih pekat yang membumbung tinggi.

Kobaran api pertama kali dilaporkan masyarakat ke BPBD Kutai Barat sekitar pukul 13.20 Wita. Saat petugas tiba di lokasi, kobaran api ternyata telah membesar dan meluas.

Kencangnya embusan angin, serta banyaknya ranting dan dahan kering di lokasi kejadian membuat kobaran api makin mengganas hingga membuat petugas makin kewalahan.

Selain itu, kondisi lahan yang terbakar juga berada di lokasi yang sulit untuk dijangkau dan minim akses. Petugas pun terpaksa harus menarik selang cukup panjang guna menjangkau titik api.

Keterbatasan pasokan air juga membuat kebakaran hutan dan lahan gambut kali ini sulit untuk dipadamkan. Apalagi, angin kencang berembus di lokasi kebakaran. Hal itu menyebabkan munculnya titik-titik api baru yang makin luas dan sulit untuk dijangkau.

Salah seorang petugas Damkarhutla BPBD Kutai Barat Pelius mengatakan, kebakaran hutan dan lahan gambut yang terjadi sejak Jumat siang menghanguskan lahan gambut yang ditaksir luasnya lebih dari 10 hektare.

Petugas telah berjibaku selama lebih dari 3 jam, tetapi kebakaran hutan dan lahan kali ini cukup sulit untuk dipadamkan.

“Luasan yang terbakar perkiraan 10 hektare. Kendala yang pertama air, lahan gambut, dengan terlalu luas yang terbakar,” ujar Pelius.

Hingga pukul 17.00 Wita, kebakaran hutan dan lahan gambut di lokasi itu masih belum juga bisa dipadamkan. Bahkan, belasan titik api baru juga masih terus bermunculan, sehingga kini petugas damkar dari BPBD Kutai Barat pun menerjunkan sedikitnya 7 unit mobil damkar dan 2 unit truk tangki air yang bekerja secara bergantian.

Sentimen: negatif (99.9%)