Cilegon, Beritasatu.com - Polres Cilegon, Banten, mengaku telah mengetahui identitas pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap seorang anak perempuan yang ditemukan tewas di tepi pantai Kabupaten Lebak. Saat ini kepolisian menindaklanjutiya dengan mengumpulkan informasi lebih banyak soal identitas pelaku.

"Mohon doanya agar kami bisa menangkap pelakunya. Kami sudah mengantongi identitas beberapa terduga, tetapi masih dalam proses pendalaman," kata Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara di lokasi, Jumat (20/9/2024).

Kemas menambahkan, Satreskrim Polres Cilegon telah melakukan pemeriksaan terhadap delapan saksi dan sedang memburu terduga pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap korban berinisial APH.

Hasil autopsi sementara menunjukkan korban mengalami luka lebam dan tanda-tanda kekerasan lainnya.

"Autopsi sudah dilakukan dan terindikasi adanya pembunuhan, meskipun belum sepenuhnya kami selesaikan. Ada luka lebam di kanan dan kiri tangan, di kaki, serta di perut," ucapnya.

"Dari hasil forensik, telinga dan mulut korban ditutup untuk menghindari bau," jelas Kemas.

Kemas menjelaskan, korban diperkirakan meninggal dua hari sebelum jasadnya ditemukan. Sebelum hilang, orang tua korban sempat menerima teror melalui pesan singkat dari seseorang yang mengaku memiliki utang kepada ibu korban.

Rencananya, sore ini jenazah APH akan diterbangkan ke Sumatera Barat untuk dimakamkan di kampung halaman ayahnya. Polisi memberikan fasilitas ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.

Dengan perkembangan ini, diharapkan pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.