Bantah Hilirisasi Untungkan Perusahaan, Jokowi: Kita Pungut Pajak dari Sana... Tim Redaksi SOLO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menjelaskan manfaat hilirisasi bagi masyarakat dan potensi penerimaan pajak yang akan diperoleh negara. Pernyataan ini disampaikan saat membuka Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII dan Seminar Nasional 2024, di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (19/9/2024). Jokowi menjelaskan bahwa banyak pihak yang mempertanyakan dampak positif hilirisasi. Menurut Kepala Negara, ada sejumlah pihak beranggapan bahwa hanya perusahaan yang akan mendapatkan keuntungan dari hilirisasi. "Ada yang menyampaikan kepada saya, yang untung perusahaan pak. Rakyat dapat apa? Jangan keliru, kita pungut pajak dari sana," tegasnya. Presiden menambahkan, penerimaan pajak dari hilirisasi mencakup pajak perusahaan, pajak karyawan, dan pajak ekspor komoditas. "Itu, belum penerimaan negara bukan pajak yang sangat besar sekali," jelasnya.
Jokowi memberikan ilustrasi mengenai penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor minerba. "Pada 2015, penerimaan negara bukan pajak kita memperoleh Rp 29 triliun, dan pada 2023 kita mendapatkan PNBP-nya Rp 172 triliun. Dari 29 melompat ke 172," paparnya. Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, meski belum mendapatkan rincian pajak secara detail, ia yakin bahwa angka tersebut akan terus meningkat. "Tapi saya yakin juga akan melompat berkali-kali," lanjutnya. Oleh karena itu, Presiden Jokowi menekankan pentingnya perumusan kebijakan ekonomi yang berkesinambungan. "Saya rasa penting sekali masukan input, desain, rencana, dan strategi yang dirumuskan ISEI dalam kongres ini menjadi pegangan pemerintah ke depan," ungkapnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.