Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Biak
8 Tanaman yang Efektif Mengusir Nyamuk
Beritasatu.com
Jenis Media: Hiburan
Jakarta, Beritasatu.com - Musim hujan telah tiba, dan dengan itu, jumlah nyamuk juga meningkat. Genangan air menjadi tempat berkembang biak mereka.
Gigitan nyamuk tidak hanya menyebabkan rasa gatal, tetapi juga dapat membawa berbagai penyakit. Gigitan ini dapat terjadi bahkan di dalam rumah.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Salah satu solusi adalah dengan menggunakan tanaman pengusir nyamuk. Berikut ini delapan tanaman yang efektif mengusir nyamuk, disitat dari berbagai sumber, Kamis (19/9/2024).
1. Daun mint
Aroma segar dari daun mint sangat disukai oleh manusia, tetapi nyamuk justru menghindarinya. Tanaman ini tumbuh dengan cepat dan dapat menyebar dengan mudah, sehingga cukup menanam satu pot di halaman atau di dalam rumah untuk mengurangi jumlah nyamuk secara signifikan.
Selain itu, daun mint juga dapat digunakan dalam berbagai hidangan dan minuman, menjadikannya tanaman yang bermanfaat di dapur.
2. Lavender
Lavender dikenal karena aromanya yang harum dan menenangkan. Menurut seorang pakar tanaman gaya hidup Carmen Johnston, aroma lavender dapat mengganggu indra penciuman nyamuk, sehingga mereka kesulitan untuk menemukan mangsa.
Menanam lavender di taman atau di pot di dalam rumah tidak hanya akan memberikan keindahan dan aroma yang menyegarkan, tetapi juga berfungsi sebagai penghalau nyamuk yang efektif.
3. Serai wangi (citronella)
Serai wangi adalah salah satu tanaman yang paling dikenal sebagai pengusir nyamuk. Aroma lemon yang segar sangat disukai manusia, tetapi sangat tidak disukai oleh nyamuk.
Serai wangi dapat ditanam di kebun atau dalam pot. Selain itu, banyak produk pengusir nyamuk yang mengandung minyak serai wangi, yang menunjukkan efektivitasnya dalam mengusir hama ini. Anda dapat menggunakan daunnya dalam masakan, memberikan manfaat ganda.
4. Marigold
Marigold adalah bunga yang mudah tumbuh dan dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi tanah. Tanaman ini mengandung senyawa alami yang dipercaya dapat melindungi taman dari hama, termasuk nyamuk dan kutu daun.
Selain fungsinya sebagai pengusir hama, marigold juga memberikan warna cerah dan keindahan pada taman Anda. Dengan menanam marigold, Anda tidak hanya menjaga kebun tetap sehat tetapi juga meningkatkan estetika lingkungan.
5. Bunga petunia
Petunia adalah tanaman hias yang populer, terutama karena kemampuannya untuk mengusir berbagai hama, termasuk nyamuk. Tanaman ini mudah dirawat dan dapat tumbuh baik di pot maupun di tanah langsung.
Selain sebagai pengusir nyamuk, petunia juga dapat mengatasi hama lain seperti kutu daun dan cacing tanduk. Keberadaan petunia dapat memberikan keindahan visual pada taman sembari menjaga kebersihan dari hama.
6. Rosemary
Rosemary bukan hanya bermanfaat sebagai bumbu masakan, tetapi juga berfungsi sebagai pengusir nyamuk. Aroma kayu yang kuat dari rosemary sangat tidak disukai oleh nyamuk.
Anda dapat menanam rosemary di pot di dalam rumah atau di taman luar. Selain fungsinya untuk mengusir nyamuk, rosemary juga dapat menarik penyerbuk, sehingga membantu meningkatkan produktivitas tanaman lain di sekitarnya.
7. Catnip
Catnip, yang merupakan bagian dari keluarga tanaman mint, mengandung nepetalactone. Zat ini telah terbukti lebih efektif dalam mengusir nyamuk dibandingkan dengan beberapa produk pengusir yang tersedia di pasaran.
Selain itu, catnip juga menarik perhatian kucing, menjadikannya tanaman yang menyenangkan untuk ditanam bagi para pencinta hewan peliharaan. Anda dapat menanam catnip di kebun atau dalam pot untuk menjaga rumah tetap bebas dari nyamuk.
8. Basil
Basil adalah tanaman semak tahunan yang sangat populer di kalangan para penggemar masakan. Selain kegunaannya di dapur, basil juga mengandung beberapa zat volatil, seperti estragol, yang efektif mengusir nyamuk.
Tanaman ini dapat tumbuh baik di dalam ruangan atau di kebun. Jika diolah menjadi minyak esensial, basil dapat memiliki sifat beracun bagi larva nyamuk, sehingga membantu mengurangi populasi mereka di area sekitar rumah.
Sentimen: positif (100%)