Sentimen
Negatif (98%)
17 Sep 2024 : 20.59
Informasi Tambahan

Brand/Merek: KIA

Event: Adaptasi Kebiasaan Baru

Kab/Kota: Demak

Penyebab Tren Kenaikan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Demak Regional 17 September 2024

17 Sep 2024 : 20.59 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Penyebab Tren Kenaikan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Demak Tim Redaksi DEMAK, KOMPAS.com - Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Demak , Jawa Tengah (Jateng) mengalami tren kenaikan. Data terakhir bulan Agustus 2024, terdapat 101 kasus AKB dan AKB di Demak. "Kalau terakhir, sampai saat ini tadi disampaikan angka kematian 101, ada peningkatan semoga cukup sampai di situ," kata Bupati Demak Eisti'anah, usai acara di Hotel Amantis Demak, Selasa (17/9/2024). Meski tidak menyebutkan detail perincian data AKI dan AKB di Demak, pihaknya menegaskan angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Demak mengalami tren kenaikan. Eisti'anah menuturkan, rata-rata bayi yang alami kematian, berhubungan dengan kondisi kehamilan ibu. Sementara, kasus kematian ibu rata-rata disebabkan penyakit lain yang menyertainya. "Tapi kalau kasus ibu kebanyakan penyakit penyebab, bukan saat melahirkan tapi ada kasus hipertensi yang mungkin kejang, kemudian mungkin ada bawaan jantung semakin memperburuk proses persalinan," beber dia.
  Pemkab Demak berupaya mencari solusi untuk menekan AKB-AKI dengan melibatkan lintas sektoral, termasuk Kemenag untuk melakukan bimbingan pranikah. "AKI-AKB dikira urusannya Dinkes saja, tapi setelah dipaparkan semua ikut berperan, karena dari usia sebelum nikah ternyata ada hubungannya," ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Demak, Ali Maimun mengatakan, data tahun ini terdapat 7 kasus ibu meninggal disertai penyakit lainnya. "7 (ibu meninggal) semuanya ada penyakit penyertanya, jantung gagal ginjal, sama hipertensi," kata dia. Oleh karena itu, pihaknya merekomendasikan semua ibu memiliki pegangan buku kesehatan ibu dan anak (KIA). "Kapan harus dibawa ke tenaga kesehatan, kapan ke rumah sakit itu sudah jelas, tapi mungkin karena kesibukan," ucapnya. Sementara, kasus kematian bayi rata-rata usia 0 hingga 7 hari. Ali mencontohkan, bayi yang lahir tak menangis sebetulnya adalah masalah. Di antaranya timbul dari lamanya proses persalinan. "Kalau diteliti lagi ada yang lahir mati ada yang lahir tidak mau nangis atau lahir berat badan yang kurang," beber dia. Ali menambahkan, ibu hamil hendaknya didampingi ketat, terlebih bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit bawaan. "Ibu hamil harus didampingi ketat, apalagi yang di-screening itu memiliki penyakit," tutup Ali. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (98.4%)