Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Serang, Surabaya
Sekitar 20 Orang Tak Dikenal Serang Perkampungan di Surabaya, Polisi Selidiki Surabaya 17 September 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Sekitar 20 Orang Tak Dikenal Serang Perkampungan di Surabaya, Polisi Selidiki Tim Redaksi SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan orang tidak dikenal menyerang sebuah perkampungan di Kota Surabaya , Jawa Timur. Saat ini, aparat kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut. Berdasarkan informasi, puluhan orang tak dikenal tersebut datang menggunakan sepeda motor ke Jalan Semolowaru Selatan, Sukolilo, Surabaya, Senin (16/9/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. "Saya kemarin sempat dicekik terus dibentak-bentak. Terus enggak lama mereka melempar pot dan batu ke rumah warga," kata korban yang enggan disebut namanya ketika ditemui di sekitar lokasi kejadian, Selasa (17/9/2024). Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patra Negara membenarkan adanya penyerangan itu. Dia mengungkapkan, ada dua korban mengalami luka dalam peristiwa tersebut. "(Serang) Lima rumah, dan ada dua korban luka di kepala. Pelakunya lebih dari 20 orang berkelompok, warga sudah lapor yang rumahnya dirusak," kata Made, ketika dikonfirmasi, Selasa. Tak hanya itu, penyerangan serupa sempat terjadi di lokasi tersebut satu pekan sebelumnya. Akan tetapi, masyarakat telah menyelesaikan permasalahanya secara damai. "Satu minggu sebelumnya sudah pernah kejadian (penyerangan), di lokasi yang sama. Tapi sudah selesai, sudah damai, sudah dimediasi, dan yang terkait sudah ada pernyataan," jelasnya. Meski demikian, polisi masih belum menyimpulkan kedua kejadian itu berkaitan atau tidak. "Belum bisa kami pastikan dari mana pelakunya karena memang mereka cepat. Untuk pelaku masih kita selidiki," ujarnya. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto mengatakan telah menerjunkan anggotanya untuk membantu mencari pelaku penyerangan itu. "Kalau satu wilayah tetep ya terkait dengan kejadian tetap kita kolaborasi, Polrestabes dan Polsek melakukan penyelidikan. Polsek nanti yang kami minta keterangan saksi-saksi," kata Aris. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (99%)