Toko Pusat Jajanan Oleh-oleh di Trenggalek Terbakar Tim Redaksi TRENGGALEK, KOMPAS.com - Salah satu toko pusat oleh-oleh di Kabupaten Trenggalek , Jawa Timur, terbakar pada Selasa (17/09/2024). Akibatya, ruang dapur dan gudang hangus terbakar dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 125 juta. Toko pusat oleh-oleh yang berada di Dusun Kranding, Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Trenggalek, itu milik Mustaji. Kebakaran itu diketahui oleh Mustaji sekitar pukul 15.00 WIB. Api pertama kali terlihat di sisi utara, tepatnya di tungku penggorengan. "Di dapur sudah selesai produksi menggoreng tempe keripik, saya melihat api sudah tinggi sekitar satu meter dan sampai atap," terang Mustaji di depan tokonya yang terbakar, Selasa. Sebelumnya, salah satu karyawan pemilik toko menggoreng tempe keripik di tungku penggorengan dengan bahan bakar kayu. Sekitar pukul 14.00 WIB, proses produksi selesai dan karyawan pulang. Diduga, bara api di tungku penggorengan tersebut belum padam sepenuhnya, sehingga mengakibatkan kebakaran. "Ketika saya menjaga toko, mendengar suara benda terbakar serta ada bau asap dari dapur, dan saya bergegas melihat," ujar Mustaji. Melihat kejadian tersebut, pemilik rumah berupaya melakukan penyekatan api agar tidak menjalar. Di waktu yang sama, pemilik minta tolong ke warga yang lain untuk memadamkan dengan alat seadanya. "Saya langsung naik ke atas, keliling semua kayu penyangga atap saya potong, agar tidak menjalar," terang Mustaji. Banyaknya tumpukan kayu kering serta bahan bangunan yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat membesar dan menjalar ke ruang bagian gudang. "Api dari pojok belakang, cepat sekali menjalar ke depan dan sisi barat bagian gudang," terang Mustaji. Tidak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman hingga pembasahan dan selesai sekitar pukul 18.00 WIB. "Api sudah dipastikan padam, dan diterjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran, dan satu unit mobil suplai air," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran (Satpol PPK) Trenggalek Habib Solehudin. Akibat kejadian tersebut, bangunan dapur serta gudang penyimpanan hangus terbakar. Selain itu, satu unit mobil terbakar di bagian depan. "Kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 125 juta dan tidak ada korban jiwa," ujar Solehudin. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.