Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Banjarnegara
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait

Budi Santoso
Motif Pensiunan Polisi Bunuh Bu Guru di Banjarnegara Regional 17 September 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Motif Pensiunan Polisi Bunuh Bu Guru di Banjarnegara
Tim Redaksi
BANJARNEGARA, KOMPAS.com
- Jajaran kepolisian setempat mengungkap motif pembunuhan guru perempuan di
Banjarnegara
, Jawa Tengah, oleh pensiunan polisi.
Kapolres Banjarnegara AKBP Erick Budi Santoso mengatakan, awalnya tersangka berinisial SL (63) menjual mobil Avanza milik korban berinisial EM (59).
"Tersangka menjual mobil milik korban tanpa sepengetahuan korban, lalu membunuh korban pada saat korban tidak terima atas perbuatan tersangka. Kemudian tersangka merekayasa seolah-olah korban bunuh diri," kata Erick saat ungkap kasus di Mapolres, Selasa (17/9/2024).
Erick mengatakan, kronologi kejadian awalnya tersangka datang ke rumah korban pada Selasa (10/9/2024) malam. Korban menanyakan mobil miliknya, namun tersangka menjawab telah menjualnya.
"Saat itu korban marah, lalu seketika itu juga tersangka mengambil tali yang sudah disiapkan di balik baju, lalu korban diikat lehernya," kata dia.
Menurut Erick, saat itu korban sempat berteriak meminta pertolongan.
"Korban sempat berteriak, setelah dipastikan mati, kemudian tersangka meninggalkan korban. Kebetulan korban tinggal sendiri dan seorang janda," kata Erick.
Untuk menutupi perbuatannya, kata Erick, tersangka merekayasa seolah-olah korban bunuh diri dengan membuat jeratan di leher dan diikatkan ke ventilasi.
Diberitakan sebelumnya, teka-teki kematian seorang guru perempuan berinisial EM (59) di rumahnya di Desa Kalilandak, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.
Korban yang awalnya sempat disangka tewas akibat bunuh diri, ternyata dibunuh oleh seorang pria berinisial SL (63). SL merupakan orang kepercayaan sekaligus sopir korban.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (100%)