Sentimen
Negatif (92%)
17 Sep 2024 : 22.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Malang, Pasar Baru

Kasus: kebakaran

Tim Labfor Selidiki Sumber Kebakaran Pasar Comboran Malang Surabaya 17 September 2024

17 Sep 2024 : 22.35 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Tim Labfor Selidiki Sumber Kebakaran Pasar Comboran Malang Tim Redaksi MALANG, KOMPAS.com - Tim Bidang Laboratorium Forensik Polda Jatim melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran di lantai 3 Pasar Baru Barat, kawasan Comboran, Kota Malang , Jawa Timur, pada Selasa (17/9/2024). Tim Labfor menyelidiki penyebab kebakaran itu, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Wakil Kepala Satuan Reskrim Polresta Malang Kota, AKP M. Roichan mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil olah TKP dari tim Labfor. "Apakah itu sumber kebakaran disengaja atau dibakar atau tidak disengaja, dan tindak lanjut dari Sat Reskrim Polresta Malang Kota adalah menunggu hasil labfor," kata Roichan, Selasa (17/9/2024). Menurutnya, penyelidikan kasus tersebut tetap ditangani oleh Polresta Malang Kota. Hasil olah TKP oleh tim Labfor sebagai bagian dari penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik Polresta Malang Kota. Pihaknya sudah memeriksa tiga saksi dalam kasus kebakaran ini, yakni penjaga dan ketua paguyuban pasar. "Masih dua dan ditambah satu orang lagi yaitu saksi penjaga, namun masih dilakukan interogasi awal. Dari penjaga dan ketua paguyuban. Jadi dua penjaga dan satu orang adalah ketua paguyuban," katanya. Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda Pasar Baru Barat di kawasan Comboran, Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat (13/9/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. Puluhan petugas dari UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang diterjunkan memadamkan api. Kepala Operasional UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, Anang Yuwono mengatakan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.15 WIB. Kebakaran menghanguskan seluruh area di lantai 3 pasar tersebut. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (92.8%)