Kebakaran Dua Gudang di Tangerang Selatan, Kerugian Capai Rp 40 Miliar Tim Redaksi TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kebakaran dua gudang yang menyimpan ban dan oli di Taman Tekno, BSD, Kota Tangerang Selatan ( Tangsel ), menyebabkan kerugian sekitar Rp 40 miliar. "Kami sudah konfirmasi, kalau dari barang sekitar Rp 40 miliar. Itu dari barang, yaitu oli dan ban," ujar Komandan Pleton (Danton) Alpha Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Gunawan, saat ditemui di lokasi kebakaran . Menurut Gunawan, kebakaran tersebut dipicu korsleting di gudang ban yang kemudian menjalar ke gudang lain di sekitarnya, termasuk gudang oli dan PT IBS Indonesia. Namun, PT IBS Indonesia hanya mengalami kerusakan pada bagian tembok gudang. "Mungkin dari korsleting, itu dugaan sementara kami. Pertama kali (korsleting) terjadi dari gudang ban dan merambat ke kiri kanan," jelasnya. "Yang terbakar ada dua gudang, tapi yang paling parah itu gudang ban," tambah Gunawan. Proses pemadaman berlangsung selama 12 jam, setelah petugas menerima laporan pertama dari sekuriti pada pukul 03.10 WIB, dan api baru berhasil dipadamkan pukul 14.52 WIB. "Kami menerima laporan dari sekuriti bahwa terjadi kebakaran di gudang ban, Taman Tekno jam 03.10 WIB dini hari," kata Gunawan. Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 69 petugas dikerahkan untuk menangani kebakaran tersebut. "Kami meluncurkan semua unit dari Tangsel sekitar 12 unit, bantuan dari BSD 1 unit, dari Sinar Mas dua tangki," jelasnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kesulitan muncul karena lokasi kebakaran jauh dari sumber air. "Kesulitannya itu sumber air aja sih sama material yang terbakar karena yang terbakar itu bahan ban dan oli," ujarnya. Selain itu, tiga petugas damkar sempat mengalami sesak napas akibat paparan asap tebal selama proses pemadaman. "Iya tadi ada tiga orang (petugas damkar) yang sesak napas karena mungkin kami dari pagi (memadamkan), kelelahan dan banyak asap, lalu dibantu oleh tim PMI dengan oksigen," ucap dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.