Sentimen
Negatif (66%)
17 Sep 2024 : 22.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Karawang

Tumpeng Pemecah Rekor MURI Karawang Dibuang, Sekda Bilang Tak Layak Dimakan Bandung 17 September 2024

17 Sep 2024 : 22.42 Views 7

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Tumpeng Pemecah Rekor MURI Karawang Dibuang, Sekda Bilang Tak Layak Dimakan Tim Redaksi KARAWANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial video tumpeng dibuang usai pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam rangka HUT ke-391 Karawang. Dalam video viral di media sosial, tampak sejumlah tumpeng dibuang di tempat sampah.   Terlihat juga petugas kebersihan berseragam oranye membersihkan tumpeng dan memasukkan ke tempat sampah.  Video itu diambil usai pemecahan rekor MURI di halaman Kantor Bupati Karawang, Sabtu (14/9/2024). Saat itu, tumpeng disusun untuk membentuk peta Karawang.  Setelah video itu viral, Pemkab Karawang melalui akun Instagram resmi, kemudian meminta maaf. Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Asep Aang Rahmatullah, mengatakan, Pemkab Karawang melalui Tim Verifikasi Gizi Dinas Kesehatan, melakukan uji kualitas terhadap nasi tumpeng tersebut. Adapun tumpeng itu rencananya dibagikan ke masyarakat. “Jadi sebetulnya konsep acara ini ialah selain memecahkan rekor MURI tumpeng terbanyak se-Indonesia, juga adalah makan besar warga Karawang mengingat jumlahnya yang sangat besar sekitar 1.600-an tumpeng,” kata Aang melalui keterangan tertulis, Selasa (17/9/2024).  “Dan kami aku memang menemukan beberapa nasi tumpeng tidak layak konsumsi karena memang basi. Masa nasi basi mau kita bagikan ke warga. Maka kami pisahkan agar tidak bercampur dengan nasi tumpeng yang layak konsumsi,” kata Aang menambakan.  Aang juga mengapresiasi asosiasi pengusaha penyelenggara jasa boga yang ikut secara aktif memisahkan mana yang layak dibagikan dan tidak. “Alhamdulillah, jadi tidak sampai tumpeng basi ini dikonsumsi, khawatirnya malah berimplikasi pada kesehatan,” ujar Aang.  Aang bilang, nasi yang tidak layak konsumsi itu tak diedarkan dan dikonsumsi oleh masyarakat. “Ini adalah hajatan rakyat Karawang, sehingga tumpeng-tumpeng ini kami bagikan pada warga. Sehingga euforia HUT Karawang benar-benar dirasakan,” kata Aang. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (66.3%)