Sumber foto: Istimewa/elshinta.com. Relawan AAJ siap menangkan Ahmad Luthfi - Taj Yasin di Pilkada Jateng Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Senin, 16 September 2024 - 18:33 WIB

Elshinta.com - Ketua Umum Relawan Alap-Alap Jokowi ( AAJ ), Muhammad Isnaini menegaskan bahwa jaringannya teguh mendukung dan akan ikut bergerak kerja lapangan untuk memenangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Pilgub Jateng 2024. Penegasan itu disampaikan melalui rilis yang diterima redaksi elshinta.com hari ini, Senin (16/9).

Penegasan tersebut sekaligus menepis beredarnya informasi menyesatkan yang bertebaran di medsos bahwa ada relawan yang mundur dari AAJ. Isnaini menanggapi santai isu-isu semacam itu, terlebih lagi dalam situasi kontestasi seperti saat ini.

"Biasa saja. Saya sendiri tidak tahu, siapa dan dari mana sumber informasi itu. Sejauh ini Alap-Alap Jokowi solid dan militan. Kami bergerak satu komando, taat instruksi. Perlu saya garis bawahi dengan tebal bahwa AAJ konsisten mendukung paslon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Kami akan bergerak bersama ratusan relawan lain untuk memenangkan Nglakoni Ngopeni Jateng 2024!" kata Isnaini.

Menurut Isnaini, tetap tenang dan bersikap konsisten tadi sebagai wujud pertanggungjawaban hasil Munas I yang sudah digelar pada tanggal 27 Juli lalu di De Tjolomadoe Kabupaten Karanganyar.

Isnaini menambahkan bahwa AAJ bukan tipikal relawan selebrasi atau pasukan hore. Bahkan, AAJ tidak pernah mau mengklaim paling banyak berjuang, paling berjasa, atau paling berkeringat karena pada intinya kerja lapangan seperti ini adalah kerja bersama dengan tujuan yang sama.

Atas situasi tersebut, dirinya maupun seluruh jaringan di bawah tetap tenang.

"Sama sekali nggak ngefek. AAJ sudah makan pengalaman di sejumlah kontestasi pesta demokrasi. Ini amanah Munas. Kita tidak main-main!" ujar pria paruh baya itu.

Ketua Umum AAJ ini lantas menyebut bahwa "dipakainya" nama AAJ untuk memberikan kesan negatif terhadap Paslon Ahmad Luthfi - Taj Yasin sebagai sebuah anugerah. Tidak ada sikap reaktif emosional yang ditunjukkan untuk menyikapi sebaran informasi sesat tersebut.

Sumber : Radio Elshinta