Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Bogor, Depok, Cianjur
Kasus: Kemacetan
Jeritan Warga Terjebak Kemacetan "Horor" di Puncak Bogor dari Siang hingga Malam Bandung 16 September 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Jeritan Warga Terjebak Kemacetan "Horor" di Puncak Bogor dari Siang hingga Malam
Editor
KOMPAS.com -
Kemacetan parah di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), yang dialami Tama membuatnya terpaksa turun dari motor, lalu beristirahat di aspal jalan.
"Ya terpaksa istirahatnya duduk di aspal," ujarnya, Senin (16/9/2024) dini hari, dikutip dari
Tribunnews Bogor.
Tama mengatakan, dirinya telah terjebak macet "horor" ini sejak siang hingga malam.
"Belum gerak ini dari tadi," ucapnya.
Tak hanya Tama yang terjebak macet selama berjam-jam pada Minggu (15/9/2024). Pengendara motor lainnya, Titik, mengalami hal serupa selama kurang lebih 6,5 jam.
Hingga pukul 20.00 WIB, Titik yang hendak ke Kabupaten Cianjur, Jabar, baru tiba di daerah Cipanas.
"Aku dari pukul 13.30 WIB dari Cibodas baru sampai Cipanas jam segini," ungkapnya, Minggu malam, dilansir dari
Tribunnews.
Adapun mobil yang ditumpangi Ryreen, terjebak kemacetan sejak pukul 10.00 WIB.
Saat Ryreen diwawancara pada Minggu malam, ia terjebak macet di sekitar Masjid At Ta'awun, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Ia pun harap-harap cemas karena bahan bakar mobilnya mulai menipis.
"Enggak nyampai setengahnya ini harus hemat-hemat," tuturnya.
Kondisi kawasan Puncak yang macet total membuat wisatawan asal Depok, Jabar, Domu Ambarita, menunda kepulangannya usai menginap di sebuah vila di Cisarua.
Ambarita dan keluarganya yang menginap sejak Sabtu (14/9/2024), sedianya pulang pada Minggu sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, baru beberapa ratus meter keluar vila, Ambarita sudah disambut macet.
Ia akhirnya memutar balik mobilnya dan memilih kembali ke vila. Akan tetapi, karena vila itu akan ditempati tamu lain, Ambarita terpaksa mencari penginapan lain.
"Kami cari tempat istirahat. Menunggu satu jam, sambil diguyur hujan. Karena tidak ada tanda-tanda baik," jelasnya, Minggu, dikutip dari
Tribunnews Bogor.
Wisatawan tersebut akhirnya mendapat vila baru untuk beristirahat sekaligus menunggu kemacetan mereda.
"Kami terpaksa menyewa vila lainnya malam ini, rencana balik jam 02.00 atau jam 03.00 (pagi) nanti," terangnya.
Sebagai informasi, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas di jalur wisata Puncak, selama masa libur panjang pada Sabtu (15/9/2024) hingga Senin (16/9/2024).
Rekayasa lalu lintas tersebut berupa sistem ganjil genap kendaraan dan sistem satu arah atau atau
one way.
"Untuk pelaksanaannya kami akan laksanakan secara situasional, melihat perkembangan dan peningkatan volume kendaraan yang masuk," papar Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian, Sabtu, dilansir dari
Antara.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Curhat Warga Terjebak Macet 10 Jam di Jalur Puncak Bogor, Menanti dari Langit Terang Hingga Gelap
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kendaraan di Puncak Bogor Tak Bergerak Saat 'Long Weekend' Maulid Nabi, Jalur Naik-Turun Macet Parah
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (93.9%)