Sumber foto: M Salim/elshinta.com. Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Langkat Iskandar-Adli silaturrahmi ke MUI  Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Kamis, 12 September 2024 - 15:22 WIB

Elshinta.com - Bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Langkat, Sumatera Utara, Iskandar Sugito dan Adli Tama Hidayat Sembiring menyambangi kantor Majelis Ulama Indonesian (MUI) Kabupaten langkat untuk bertemu dengan jajaran pengurus MUI di jalan Pangeran Dipenogoro, Stabat, Langkat Sumatera Utara, Selasa (10/9).

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban tersebut, bapaslon Iskandar dan Adli disambut ketua umum MUI Kabupaten Langkat Zulkifli Ahmad Dian didampingi sekretaris umum Ishak Ibrahim serta pengurus lainnya.

Dalam silaturrahmi itu, Iskandar Sugito pun mengungkapkan kenangannya saat masih menjadi bagian dari pengurus MUI Langkat pada beberapa periode kepengurusan yang lalu, menjabat sebagai Bendahara MUI Langkat dan jabatan lainnya.

Iskandar Sugito juga menyatakan dirinya siap diperintah ulama dan mengutamakan ulama. "MUI boleh memerintah saya, bahkan mungkin jika qadarullah saya jadi Bupati pun MUI boleh memerintah saya.  Kedudukan MUI, ulama itu lebih tinggi dari kami semua." kata bakal calon Bupati Langkat itu.

"Maka saya harus katakan, kedepan, kalau seandainya qadarullah kita (bersama Adli Tama Hidayat Sembiring) ini ditetapkan menjadi pemimpin Kabupaten Langkat. Maka mungkin MUI tidak akan pernah masuk kantor Bupati. Kenapa, karena begitu ada kabar MUI mau datang. Saya datang yang datang duluan menemui MUI," tegas Iskandar.

"Kita yang harus berubah harusnya begitu umaro begitu, mengutamakan ulama pada maqom tertinggi. Ulama ini maqom-nya paling tertinggi. Saya tidak ridho ulama di nomor duakan ini. Ulama (MUI) itu beda dengan organisasi lain. Harus selalu ngikut ulama. Bahkan sebelum meminta, umaro itu wajib  mensejahterakan ulama, baik itu dengan anggaran dan sebagainya. Marwah ulama harus kita jaga, marwah ulama harus kita kuatkan dan itu janji kami, itu janji saya," tambah calon Bupati yang punya tagline Langkat BISA tersebut.

Iskandar pun secara singkat memaparkan program singkatnya terkait ulama dan pemberdayaan umat serta pendidikan. "Ini orang biasa, kata Iskandar sambil menunjuk dirinya. "Bapak tahu, saudara-saudaraku tahu siapa saya. Orang biasa bukan orang luar biasa.  kalau cerita visi-misi banyak yang bisa kami sampaikan. tapi kami hari ini bicara dengan ulama, maka kita fokus bagaimana ulama itu betul-betul kita tempatkan sebagaima mestinya. Bagaimana pendidikan agama betul-betul kita bangun tidak hanya sebagai life service, tidak hanya sebuah janji. ketika Allah memberikan amanah kepada kami, kita akan membangun islamic centre, kita akan bangun mesjid agung yang besar yang bisa menjadi icon Kabupaten Langkat dan MUI merupakan satu bagian yang tak terpisahkan didalamnya.

Sementara Ketua MUI Langkat, Zulkifli Ahmad Dian, menyambut baik kunjungan bapaslon Iskandar dan Adli, yang men tema Pilkada is Happy tersebut. Ia juga mengapresiasi apa yang diungkapkan oleh bakal calon Bupati Langkat Iskandar Sugito. "Mudah-mudahan silaturrahmi ini menjadi penguat bagi kita untuk semakin melekatnya kekuatan umat dimasa mendatang," katanya

Selanjutnya bakal calon wakil Bupati Langkat Adli Tama Hidayat Sembiring, mengungkapkan bahwa dirinya membutuhkan bimbingan dan nasehat dari ulama. "Saya berharap selalu diberikan bimbingan dan nasihat, karena memang usia muda punya energi lebih. Tapi terkadang salah langkah, saya berharap hadir disini saya mendapatkan nasihat-nasihat yang baik," kata anak muda, usia 29 tahun tersebut seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Kamis (12/9).

Iskandar juga menyebutkan, pihaknya menginginkan pelaksanaan Pilkada Langkat 2024 saat ini, berlangsung dengan gembira, kondusif dan jauh dari hingar-bingar saling menjatuhkan. "Saya Iskandar Sugito, berharap MUI Kabupaten Langkat, sebagai organisasi ni ulama. bisa memberikan nasihat-nasihat yang menyejukkan, sehingga suasana PIlkada ini betul-betul kondusif bisa berjalan berakhlak, santun dan penuh kearifan," pungkasnya

Sumber : Radio Elshinta