Sentimen
Positif (99%)
10 Sep 2024 : 22.12
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Surabaya, Magetan

Program SMA Double Track, Sekolah Pinggiran Hasilkan Transaksi Senilai Hampir Rp 3 Miliar dari Ketrampilan Siswa Surabaya 10 September 2024

10 Sep 2024 : 22.12 Views 20

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Program SMA Double Track, Sekolah Pinggiran Hasilkan Transaksi Senilai Hampir Rp 3 Miliar dari Ketrampilan Siswa Tim Redaksi KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sebut transaksi produk program double track di 133 SMA se-Jawa Timur telah hasilkan uang hampir Rp 3 miliar. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai mengatakan, pendapatan hampir Rp 3 miliar itu berasal dari unit usaha yang dikembangkan siswa sekolah SMA double track. Ada 13 program double track yang dikembangkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS selama 6 tahun terakhir. “Di tahun ke-6 ini kita sudah melihat berbagai prestasi dan produk yang dihasilkan SMA double track, bisa menghasilkan nilai yang ekonominya sangat tinggi." "Transaksinya sudah mencapai Rp 2,99 miliar,” ujarnya ditemui di SMA N 1 Karas, Kabupaten Magetan saat monev program double track Selasa (10/9/2024). Aries pun mengutarakan tujuan kehadiran program double track di 133 sekolah SMA yang mayoritas merupakan sekolah di tempat terpencil atau pinggiran. Para lulusan SMA dipersiapkan agar memiliki kemampuan soft skill di era tantangan dunia kerja dan industri yang beralih ke teknologi. “Dampak dari perkembangan teknologi, perkembangan dunia kerja tidak mudah dihadapi. Kita melihat bahwa pangsa pasar tenaga kerja dan SDM yang ada di berbagai sekolah terutama di daerah terpencil ini membutuhkan softskil tertentu,” imbuhnya. Dengan program double track lulusan SMA yang tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi akan siap masuk ke dunia kerja atau dunia industri karena memiliki bekal ketrampilan. Melalui program double track diharapkan akan mampu mengurangi angka kemiskinan, pegangguran dan terbukanya lapangan pekerjaan yang mandiri yang dikembangkan oleh lulusan siswa SMA yang ikut program double track. “Produk mereka sangat kompetitif bahkan sudah luar biasa, bisa masuk dunia industri dan dunia kerja,” ucap Aries. Hasilkan 54.000 alumni mandiri dan diterima di dunia kerja Ketua Pelaksana Program Double Track dari ITS M Zainal Asrori mengatakan, tahun ini ada 8.146 siswa di 133 SMA di 28 kabupaten yang mengikuti program tersebut. Untuk melatih katrampilan softskill 8.000 lebih siswa SMA, ITS melibatkan 278 instruktur dari berbagai kompetensi. Program double track juga didukung oleh dunia usaha. “Ini ada 1.100 dunia usaha dan industri yang mendukung double track ini,” katanya. Dari 13 jenis ketrampilan di program double track, menurut M Zainal Asrori, program ketrampilan yang paling diminati siswa SMA adalah tataboga di mana ada 59 romble. Kemudian, penglolaan fancy bakrie sebanyak 50 rombel, video grafis 45 rombel, tata rias panggung 29 romble, tata rias ijab 20 romble. Sementara program double track seperti listrik, motor, busana muslim berkisar antara 11 romble. “Sampai akhir Agustus penghasilan sudah mencapai Rp 2,99 miliar dari kegiatan. Di akhir tahun kita targetkan Rp 4 miliar dari sejumlah event,” ucapnya. Tahun 2023 kemandirian dari program double track mencatat sebanyak 4.617 siswa melakukan wirausaha sementara 6.645  siswa yang lulus sekolah diterima di dunia kerja. Hingga tahun ke-6 pelaksanaan, program double track di sekolah SMA telah menghasilkan alumni 54.000 siswa. “Lulusan SMA ini penyumbang penganguran terbesar, program ini jelas membawa perubahan kepada anak anak,” pungkas Zainal Asrori. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (99.9%)