Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Gajah
Kab/Kota: bandung, Cirebon, Gunung, Sumedang
Tahura Gunung Kunci di Sumedang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute Regional 6 September 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Tahura Gunung Kunci di Sumedang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute Editor KOMPAS.com - Taman Hutan Rakyat atau Tahura Gunung Kunci terletak di Kelurahan Kotakulun, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Tahura Gunung Kunci merupakan tempat wisata alam yang memiliki peninggalan sejarah. Pengunjung dapat menikmati tempat wisata di tengah rerimbunan pohon pinus. Masyarakat setempat lebih mengenal Tahura Gunung Kunci dengan sebutan Gunung Kunci. Hal tersebut karena, gerbang masuk tempat wisata terdapat lambang kunci menyilang. Tahura Gunung Kunci merupakan bukit yang ditumbuhi berbagai pepohonan, utamanya pohon pinus. Pada bagian dalamnya ada benteng bersejarah peninggalan penjajah Belanda. Luas benteng sekitar 2.600 meter persegi dengan luas bunker sekitar 450 meter persegi. Benteng memiliki tiga lantai yang terdiri dari ruang untuk prajurit, perwira, tahanan, dan benteng. Semua ruangan tersebut dilapisi beton setebal satu meter. Beberapa ruangan terdapat meja, tempat tidur, dan tempat duduk yang semua dibuat dari beton. Benteng juga dilengkapi dengan lorong dengan panjang kurang lebih 200 meter dan memiliki penghubung antara ruangan dengan gua buatan di dalamnya. Berdasarkan sumber yang beredar, benteng dibangun oleh Belanda pada masa Perang Dunia I atau sekitar tahun 1914-1917. Benteng diresmikan pada tahun 1918. Desain benteng dibuat melingkar yang berdiri lebih tinggi di tengah Kota Sumedang. Desain tersebut memudahan Belanda untuk mengintai gerak-gerik yang mencurigakan atau tanda-tanda saat akan terjadi serangan. Meriam-meriam benteng dipasang melingkar mengikuti desain benteng yang diarahkan ke Kota Sumedang dan tempat-tempat strategis lainnya. Bentuk benteng tersebut memudahkan Belanda untuk memporak-porandakan Kota Sumedang, terutama jika terjadi serangan yang datang dari arah kota tersebut. Benteng juga memiliki lorong-lorong dan bunker sebagai tempat pertahanan dan menyimpan senjata. Selain itu, ada ruang-ruang tahanan dan sumur yang melengkapi bangunan benteng. Bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata Tahura Gunung Kunci akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak. Harga tiket tersebut baru berlaku sejak Januari 2024 berdasarkan Perda No 1 tahun 2024 tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Jarak tempuh Alun-alun Sumedang menuju Tahura Gunung Kunci cukup dekat sekitar satu kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih dua menit menggunakan kendaraan. Perjalanan dapat dilalui melalui Jalan Raya Cirebon-Bandung dan Jalan Prabu Gajah Agung. Sumber: sisemar.sumedangkab.go.id sumedangkab.go.id www.google.com Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: netral (100%)