Mojokerto (beritajatim.com) – RDF (21) warga Desa Centong, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto babak belur dihajar massa pada, Rabu (10/7/2024) dini hari. Terduga pelaku begal payudara ini diamankan warga usai beraksi di Gang I Dusun Ketidur, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Terduga pelaku menyasar perempuan yang pulang kerja berkendara seorang diri saat malam hari. Aksi bejat terduga pelaku tersebut terekam CCTV milik warga. Terduga pelaku yang mengendarai Honda PCX membuntuti korban, WDS (23) yang mengendarai Honda Vario dari Desa Pesanggrahan menuju Desa Sawo.

Saat melintas di gang yang sepi, terduga pelaku langsung memotong laju korban warga Desa Sawo, Kecamatan Kutirejo dan menghentikan paksa. Saat korban berhenti, terduga pelaku langsung menghampiri korban dan melakukan aksi bejatnya. Korban yang panik langsung putar balik ke Jalan Raya Mojosari-Pacet.

Namun terduga pelaku justru membuntuti korban dan korban langsung berteriak minta tolong. Warga yang sedang ngopi di warung pinggir jalan mendengar teriakan korban langsung mengejar terduga pelaku. Terduga pelaku yang berhasil diamankan langsung dihajar massa, baru setelah itu  terduga pelaku diserahkan ke Polsek Kutorejo.

Kapolsek Kutorejo, Iptu Agus Hariyanto mengatakan, aksi bejat terduga pelaku dilakukan sekira pukul 00.30 WIB. “Ada sekitar 25 orang yang menyerahkan terduga pelaku begal payudara ke piket SPKT. Saat diserahkan, kondisi terduga pelaku dengan mulut berdarah,” ungkapnya, Kamis (11/7/2024).

Kapolsek menduga, kondisi terduga pelaku tersebut lantaran aksi pemukukan warga sebelum diserahkan ke piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Kutorejo. Belum diketahui pasti motif terduga pelaku nekat melampiaskan aksi bejatnya tersebut. Antara korban dengan terduga pelaku tidak saling kenal.

“Kalau pengakuan terduga pelaku meleset (sasaran), justru kena kerah baju korban. Pelaku sempat mengaku kalau dia sudah dalam kondisi mabuk sejak dari rumah. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan karena massa warga banyak yang datang ke Polsek, diduga pelaku begal dan korban dibawa ke Polres Mojokerto,” katanya.

Kapolsek menjelaskan, jika kasus aksi begal payudara tersebut langsung dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto untuk diproses lebih lanjut. [tin/ian]