Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Ambon
Kasus: kebakaran
Kebakaran Terminal Mardika Ambon Diduga akibat korsleting, Warga Sempat Dengar Ledakan Regional 5 September 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Kebakaran Terminal Mardika Ambon Diduga akibat korsleting, Warga Sempat Dengar Ledakan Tim Redaksi AMBON, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda sejumlah ruko di Terminal Mardika Ambon diduga akibat korsleting listrik . Diketahui, kebakaran yang menganguskan sejumlah ruko itu terjadi pada Kamis (5/9/2024) dini hari. “Tim kami di lapangan menduga dari ada korsleting sebab tidak ada aktivitas manusia dan semua dalam keadaan off (lampu). Jadi tidak ada kemungkinan penyebab lain terjadinya kebakaran,” kata Kepala Bidang Operasional Damkar Kota Ambon, Yanes Leinussa, Kamis (5/9/2024). Selain menghabiskan tiga ruko, kebakaran juga membakar satu kios toserba dan nyaris menghanguskan sebuah indekos. Ruko bangunan empat lantai itu habis dilahap si jago merah sejak pukul 02.50 WIT. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIT. Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan. Menurutnya, proses pemadaman sempat terkendala pintu masuk ke titik api. Pasalnya, pintu salah satu toko yang terkunci dengan pengamanan ganda. Sementara para pemilik toko tidak berada di tempat. Bahkan siang tadi masih sempat ada laporan dari warga adanya asap di lantai atas ruko. “Jam 14.30 WIT kami terima telpon aduan kalau ada asap. Kami kerahkan tim pemadam ke lokasi dan berhasil diredakan sekitar jam 16.00 WIT,” akunya. Terkait kerugian, pihaknya belum bisa menaksir. Pasalnya para pemilik toko di ruko terbakar tidak ada di lokasi. Sementara itu, Saksi mata, Desy (44) menyatakan sumber api berasal dari sebuah kabel yang terbakar. Dia juga sempat mendengar bunyi ledakan dari dalam salah satu ruko. “Pertama itu bunyi ledakan dulu, lalu beta lur (lihat) ke dalam toko di depan ada api di kabel. Lalu beta lari cari bantuan,” ungkapnya saat ditemui di sekitar puing-puing ruko. Pada peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Meski ada penghuni kos di lantai atas yang nyaris terjebak. Menurut Desy dan beberapa pedagang lain di lokasi menyatakan tangga menuju lantai atas ruko meliuk-liuk. Saat kejadian semua penghuni kos tertidur. Toko bangunan, toko elektronik dan pecah belah tutup. Hanya kios miliknya yang berada di depan ruko yang buka 24 jam. Kiosnya hanya berjarak sekitar dua meter dan berada di gang kecil antara ruko. Api merambat dari seng ruko dan menghangsukan kiosnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (88.3%)