Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bungur
Kasus: kebakaran
Kebakaran Lahan di Way Kambas Disebut akibat dari Perburuan Liar Regional 5 September 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Kebakaran Lahan di Way Kambas Disebut akibat dari Perburuan Liar Tim Redaksi LAMPUNG, KOMPAS.com - Polisi menyiagakan tim gabungan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta perburuan liar di kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah mengatakan, tim tersebut disiagakan di Kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Bungur, Resort Toto Projo. Tim tersebut terdiri dari anggota Polsek Way Bungur, Polres Lampung Timur, Polhut, petugas TNWK hingga anggota TNI. "Tadi sudah dilakukan apel tim gabungan untuk antisipasi kebakaran hutan dan perburuan liar yang kian meningkat," kata Umi di Mapolda Lampung, Rabu (4/9/2024). Berdasarkan pengumpulan keterangan oleh kepolisian, karthutla di dalam kawasan TNWK banyak disebabkan oleh aktivitas perburuan liar. Menurut Umi, para pemburu liar membakar kawasan savana agar tumbuh tanaman baru di lokasi. Keberadaan tanaman baru ini akan memancing satwa seperti rusa untuk datang ke lokasi itu. Sementara itu, Kapolsek Way Bungur AKP Putu Hartha Jaya Utama mengatakan kebakaran ini tidak hanya merusak vegetasi, tapi juga mengancam kehidupan satwa liar yang hidup di dalamnya. "Ada beberapa langkah strategis yang akan dilakukan tim gabungan, di antaranya meningkatkan patroli di area yang rawan kebakaran dan perburuan," kata dia. Polisi juga bakal mendirikan posko pengawasan di titik-titik strategis, serta peningkatan koordinasi dengan masyarakat sekitar untuk pelaporan dini. Selain itu, pelatihan dan simulasi penanganan kebakaran hutan juga direncanakan untuk meningkatkan kesiapan semua pihak yang terlibat. Putu juga mengimbau masyarakat di sekitar hutan bisa menjadi kunci dalam upaya pencegahan karhutla dan perburuan liar. "Melalui edukasi dan sosialisasi, masyarakat diharapkan dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian hutan dan keanekaragaman hayati," kata dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (33.3%)