Lampung Rajai Senam Ritmik PON XXI, Raih 4 Emas 2 Perak Tim Redaksi MEDAN, KOMPAS.com- Provinsi Lampung merajai kompetisi cabang olahraga senam ritmik di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. Mereka berhasil memperoleh empat emas dan dua perak. Bertanding di GOR Mini Dispora Sumut, Deli Serdang, kontingen Lampung memperoleh emas dan perak pertamanya, pada Selasa (3/9/2024). Kala itu, pertandingan pertama yang digelar, nomor senam ritmik perseorangan serba bisa. Bertanding dengan atlet dari 11 provinsi lainnya, kontingen Lampung menempatkan 2 atletnya naik ke podium. Mereka adalah Tri Wahyuni yang meraih medali emas dengan skor 105,600 poin dan Sutjiati Kelanaritma dengan 97,500 poin yang meraih medali perak. Kemudian pada hari kedua pertandingan senam ritmik, Rabu (4/9/2024), kontingen Lampung menambah 3 emas dan 1 perak. Medali itu didapat dari senam ritmik cabang simpai, gada dan pita. Dalam pertandingan kedua ini, Tri Wahyuni menyumbang dua emas di nomor berbeda. Untuk nomor senam ritmik ganda, Tri menduduki posisi puncak dengan skor 26,700. Dia mengalahkan DKI Jakarta Salwa Aulia Wibowo yang hanya memperoleh skor 24,00. Lalu di posisi ketiga atlet Jawa Timur, Triana Putri Amelia dengan skor 22,650. Dalam kategori senam ritmik pita, Tri juga meraih emas setelah memperoleh skor 26,200, lagi-lagi dia mengalahkan atlet DKI Jakarta, Salwa Aulia Wibowo yang harus duduk di posisi kedua dengan skor 24,250. Lalu di posisi ketiga atlet Jawa Timur Rozanah Ghassani Nublah yang memperoleh skor 23,350. Kemudian satu emas kontingen Lampung, diraih atletnya Sutjiati Kelanaritma Narendra, di senam ritmik simpai. Sutjiati memperoleh emas dengan skor 25,250. Dia mengalahkan atlet DKI Jakarta, Alifa Nabila Azzahra yang memperoleh skor 23,700. Selanjutnya atlet Jawa Barat, Rozanah Ghassani Nublah harus puas duduk di posisi ketiga, skornya 20,950. Sementara itu di senam ritmik bola, kontingen Lampung harus duduk di posisi runner up. Atlet mereka Sutjiati Kelanaritman harus mengakui keunggulan atlet DKI Jakarta Alifa Nabila Azzahra. Sutjiati memperoleh skor 25,350 sedangkan Alifa 27,500. Semetara di posisi ketiga ditempati Atlet Jawa Timur Rozanah Ghassani Nublah, yang memperoleh skor 23,500. Kerja keras Tri Wahyuni Di pertandingan senam ritmik, tentunya keberhasilan Tri Wahyuni mencuri perhatian. Dia sendiri sama sekali tidak menyangka bisa memperoleh 3 emas. Namun kata dia, keberhasilannya ini buah dari kerja kerasnya selama berlatih. "Ini berkat kerja keras kita selama ini. Akhirnya, kita bisa dapat untuk medali emas. Ini benar-benar kejutan buat saya, spesial banget bisa dapat tiga emas untuk PON tahun ini,” ujarnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.