Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PDAM
Kab/Kota: Surabaya, Tangki, Trenggalek
Modifikasi 14 Mobil Patroli, Polres Trenggalek Salurkan 52.800 Liter Air Bersih Surabaya 4 September 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Modifikasi 14 Mobil Patroli, Polres Trenggalek Salurkan 52.800 Liter Air Bersih Tim Redaksi TRENGGALEK, KOMPAS.com - Guna menjangkau wilayah pelosok yang mengalami krisis air, mobil patroli seluruh Polsek jajaran Polres Trenggalek Jawa Timur, dimodifikasi dengan tambahan tandon air bersih . Sebanyak 52.800 liter air bersih, disalurkan kepada masyarakat di 19 desa yang terdampak kekeringan , Selasa (03/09/2024) kemarin. Sebanyak 14 unit mobil patroli seluruh polsek jajaran Polres Trenggalek, masing-masing dimodifikasi diberi tambahan tandon berisi 1.200 liter air bersih. "Seluruhnya ada 14 unit mobil patroli polsek, diberi tandon air di bagian bak belakang, masing-masing berisi 1.200 liter air bersih." "Jadi total air bersih di mobil patroli sebanyak 16.800 liter," kata Kepala Polres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta di Mapolres Trenggalek. Selain itu, ditambah enam unit mobil tangki air bersih, masing-masing berisi 36.000 liter, total sebanyak 36.000 liter. "Suplai air bersih ini kerjasama dengan BPBD Trenggalek, Perusahaan daerah air minum (PDAM) Trenggalek, serta pemerintah kabupaten hingga kecamatan," kata Indra. "Jadi total air bersih yang di distribusikan hari ini, sebanyak total 52.800 liter," sambung dia. Mobil patroli tersebut dikerahkan, agar lebih bisa menjangkau hingga ke pelosok yang tidak bisa dijangkau dengan truk tanki air. "Masyarakat juga lebih dekat tidak perlu jauh-jauh ke bak penampungan air bersih," terang Indra. Salah satunya di Desa Terbis Kecamatan Panggul Trenggalek. Untuk suplai air bersih, truk tanki hanya bisa sampai di titik bak.penampungan. "Ada sebagian warga yang hendak mengambil air bersih di bak penampungan berjalan agak jauh dengan membawa sejumlah jurigen maupun ember." "Guna mencukupi kebutuhan harus bolak-balik dari rumah menuju bak penampungan," kata Indra. Bantuan suplai air bersih di seluruh jajaran Polsek tersebut, akan terus berlanjut hingga musim kekeringan usai. Berdasarkan data BPBD Trenggalek hingga Selasa kemarin, 19 desa di sembilan kecamatan wilayah Kabupaten Trenggalek mengalami kesulitan air bersih. Akibatnya, sebanyak 2.323 Kepala Keluarga (KK) 6.605 jiwa, terdampak kekeringan tersebut. Kekeringan yang paling parah, terjadi di wilayah Kecamatan Panggul Trenggalek, yakni terjadi di tujuh desa. Sebagian besar, 19 desa di sembilan kecamatan tersebut terjadi kekeringan setiap musim kemarau. Namun, jumlah tersebut dinilai berkurang dibanding tahun sebelumnya. "Meski terjadi kekeringan setiap kemarau, namun tahun ini sudah berkurang. Sebab, yang awalnya sebuah wilayah kering nyaris tidak ada tanaman, kini banyak pohon sudah mulai tumbuh besar di sebagian wilayah," kata Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek di Mapolres Trenggalek. "Untuk wilayah kekeringan, tidak sepenuhnya kering. Ada sumber air tapi sedikit dan jaraknya jauh," sambung Triadi. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (66.3%)