Sentimen
Positif (66%)
4 Sep 2024 : 11.43
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Tokoh Terkait

Media Sosial, "Citizen Journalism", dan Hoaks Jadi Tantangan Pilkada 2024 Nasional 4 September 2024

4 Sep 2024 : 11.43 Views 13

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Media Sosial, "Citizen Journalism", dan Hoaks Jadi Tantangan Pilkada 2024 Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, menegaskan pentingnya peran media massa dalam mengawal jalannya Pilkada 2024 . Dalam pernyataannya, Hadi mengungkapkan bahwa penyebaran informasi melalui media sosial, terutama yang dipengaruhi oleh tren citizen journalism  membawa tantangan besar bagi pelaksanaan demokrasi yang jujur dan transparan. “Di tengah peningkatan pesebaran informasi melalui media sosial dan tren bertumbuhnya citizen journalism. Citizen journalism . Sifatnya apa? Want to be the first to know, ” kata Hadi di Jakarta, Rabu (4/9/2024). Menurut Hadi, di era digital ini, citizen journalism berkembang pesat dengan sifatnya yang mengutamakan kecepatan penyebaran informasi. "Ada kecenderungan, siapa yang pertama menyebarkan berita, dia yang dianggap paling tahu," ujar dia.  Namun, ia menekankan bahwa informasi yang cepat tersebar ini belum tentu akurat, sehingga media tradisional memiliki peran krusial dalam mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut.
Ia juga menyoroti risiko meningkatnya polarisasi politik dan penyebaran hoaks sebagai tantangan utama dalam pelaksanaan Pilkada. Oleh karena itu, Hadi mengimbau semua pihak, termasuk masyarakat dan media untuk aktif mengawasi setiap tahapan Pilkada guna memastikan proses yang jujur, adil, dan transparan. "Pengawasan terhadap jalannya Pilkada sangat penting karena kompleksitas dan skala pelaksanaannya yang beragam. Media massa nasional memiliki peran strategis dalam memberikan informasi yang positif dan kredibel kepada masyarakat," ucap Hadi. Ia juga mengingatkan, pemberitaan yang tidak kredibel dan tidak bertanggung jawab hanya akan merusak kepercayaan publik terhadap media. "Tanpa kredibilitas dan tanggung jawab, media nasional akan kehilangan pembaca dan pemirsa," kata dia.  Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (66%)