Sentimen
Negatif (92%)
3 Sep 2024 : 20.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi

Kasus: Teroris

Sebelum Ditangkap Densus 88, Terduga Teroris di Bekasi Dua Bulan Dipantau Intel Megapolitan 3 September 2024

3 Sep 2024 : 20.51 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Sebelum Ditangkap Densus 88, Terduga Teroris di Bekasi Dua Bulan Dipantau Intel Tim Redaksi BEKASI, KOMPAS.com - FNA (25), terduga teroris di Bekasi Timur, Kota Bekasi, telah dipantau oleh intel sekitar dua bulan lamanya sebelum ditangkap di bengkel milik orangtuanya pada hari ini, Selasa (3/9/2024). Hal itu diungkap oleh saksi mata bernama Ismail (48) yang merupakan Ketua RT 04 RW 14 Bekasi Timur. "Memang sekitar satu-dua bulan lalu intel sudah minta izin ke saya untuk mondar-mandir melakukan penyelidikan, saya disuruh keep, jangan ngomong dulu, biar pihak kami (intel) menyelidiki lebih lanjut," kata Ismail saat ditemui, Selasa (3/9/2024). Ismail mengenal FNA sebagai sosok yang sangat pendiam. Menurutnya, sehari-hari FNA menghabiskan waktunya berkegiatan di rumah, masjid, dan bengkel. Dia menyebut, FNA bekerja sebagai montir di bengkel milik orangtuanya.  "Anak ini aktivitasnya hanya dari rumah ke bengkel, bantu orangtua, balik ke rumah, ke masjid, itu aja kesehariannya tujuh hari dalam seminggu," kata Ismail. Atas penangkapan FNA ini, Ismail akan berkoordinasi dengan pengurus lingkungan setempat untuk meningkatkan pengamanan.  “Saya berkoordinasi dengan RW, jadi minta tindak lanjut untuk keamanan. Untuk preventif kami menyampaikan ke warga agar berhati-hati,” jelasnya. Diketahui sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris di sebuah bengkel di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (3/9/2024), pukul 08.30 WIB. Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, membenarkan adanya penangkapan tersebut. Namun, untuk keterangan lebih lanjut, Dani dan jajaran menyerahkan sepenuhnya kepada Densus 88. "Iya, untuk rilis oleh Densus 88 saja," ujar Dani Hamdani saat dikonfirmasi, Selasa. Sejalan dengan pernyataan Kapolres, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, AKP Ompi Indovina, juga membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di wilayahnya. "Informasi ada, tapi tidak terlalu jauh dari lokasi penangkapannya. Itu dilakukan oleh Densus 88," kata Ompi Indovina. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (92.8%)