Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tiongkok
BPS Sulsel Catat Inflasi Sulsel pada Agustus 1,77 Persen
Fajar.co.id
Jenis Media: Ekonomi
"Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Bulan Agustus 2024 sebesar 119,84 atau turun sebesar 0,52 persen dibandingkan dengan bulan Juli 2024 sebesar 120,47. Dan pada bulan Agustus 2024, terjadi deflasi di daerah perdesaan sebesar 0,34 persen," ungkap Aryanto.
Sementara, terkait perkembangan ekspor impor Sulsel pada Bulan Juli 2024, nilai ekspor yang dikirim melalui Pelabuhan Sulsel pada Bulan Juli 2024 tercatat mencapai USD 173,66 juta. Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,24 persen bila dibandingkan nilai ekspor Bulan Juni 2024 yang mencapai USD 174,08 juta. Lima kelompok komoditas utama yang diekspor pada Bulan Juli 2024 yaitu nikel, besi dan baja, biji bijian berminyak, ikan dan udang, serta kakao/coklat dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 40,76 persen, 22,78 persen, 8,86 persen, 6,38 persen, dan 5,65 persen.
Sebagian besar ekspor pada Bulan Juli 2024 ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, Malaysia, dan Amerika Serikat dengan proporsi masing-masing 43,73 persen, 30,19 persen, 8,54 persen, 3,23 persen dan 2,71 persen. Nilai Impor barang yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan di Provinsi Sulsel pada Bulan Juli 2024 tercatat mencapai USD 101,80 Juta. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 29,66 persen bila dibandingkan nilai impor bulan Juni 2024 yang mencapai USD 78,51 juta.
"Lima kelompok komoditas utama yang diimpor pada Bulan Juli 2024 yaitu gandum-ganduman; olahan makanan hewan; gula dan kembang gula; bahan bakar mineral; dan mesin-mesin/pesawat mekanik dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 27,26 persen; 22,63 persen; 14,73 persen; 10,53 persen; dan 7,73 persen. Sebagian besar impor pada bulan Juli 2024 didatangkan dari Brazil, Tiongkok, Australia, Singapura, dan Fed Rusia dengan proporsi masing-masing sebesar 33,70 persen; 20,03 persen; 13,40 persen; 6,65 persen; dan 5,71 persen. Neraca Perdagangan Sulawesi Selatan pada Juli 2024, terjadi surplus sebesar USD 71,87 Juta," urainya.
Sentimen: positif (40%)