Sentimen
Positif (99%)
3 Sep 2024 : 03.26

Langkat targetkan produksi beras 120 ribu ton dari 20 ribu hektare sawah 

3 Sep 2024 : 03.26 Views 2

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Ekonomi

Sumber foto: M Salim/elshinta.com. Langkat targetkan produksi beras 120 ribu ton dari 20 ribu hektare sawah  Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Senin, 02 September 2024 - 21:06 WIB

Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara mendukung program revitalisasi pertanian, peternakan, dan perkebunan, sebagaimana dicanangkan oleh pemerintah pusat. Hal itu tertuang dalam pidato tertulis Pj Bupati Langkat M Faisal Hasrimy yang dibacakan Sekda Kabupaten Langkat Amril, saat menjadi pembina apel gabungan ASN Pemkab Langkat di halaman kantor Bupati Langkat, jalan Proklamasi, Kwala Bingai, Stabat, Senin (2/9).

Pj Bupati Langkat menekankan bahwa Kabupaten Langkat terus berupaya memacu pembangunan di bidang pertanian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan bahan pangan pokok melalui berbagai upaya peningkatan produksi dan kesejahteraan petani.

"Langkah-langkah ini termasuk pembangunan dan rehabilitasi sarana irigasi, penyediaan alat mesin pertanian, penerapan teknologi spesifik lokasi, dukungan sarana produksi dan permodalan, hingga jaminan harga gabah. Selain itu, kita juga fokus pada pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana penyuluhan pertanian serta peningkatan sumber daya manusia bagi petani," ujarnya.

Lebih lanjut, disebutkannya, Kabupaten Langkat setiap tahunnya menjadi salah satu pemasok utama beras di Provinsi Sumatera Utara. Namun, tantangan dalam pengadaan pangan semakin berat secara nasional, mengingat terus bertambahnya jumlah penduduk yang mengkonsumsi beras, sementara lahan potensial dan produktif semakin menyusut karena alih fungsi lahan.

"Untuk menghadapi tantangan ini, Pemerintah Kabupaten Langkat telah menetapkan target produksi beras pada lahan sawah seluas 20.009 hektare dengan target capaian sebesar 120.000 ton pada tahun 2024. Target ini akan terus meningkat lima persen setiap tahunnya dan telah mendapat perhatian khusus dari Kementerian Pertanian," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Senin (2/9).

Tahun ini, Kabupaten Langkat mendapat program optimasi lahan (Opla) pertanian sawah seluas 8.200 hektare dari Kementerian Pertanian. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan sawah melalui perbaikan jaringan saluran air, reklamasi lahan, serta optimalisasi lahan sawah yang kurang berfungsi.

Amril juga berharap bahwa berbagai upaya dan terobosan ini dapat berjalan dengan lancar dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, khususnya para petani. "Dengan demikian, perekonomian dan kesejahteraan petani akan meningkat, serta ketersediaan bahan pangan pokok, terutama beras, di Kabupaten Langkat dapat terus terjaga," pungkasnya.

Sumber : Antara

Sentimen: positif (99.2%)