Berapa Kali Beri Kisi-kisi, Pramono Masih Tak Mau Bocorkan Programnya Bangun Jakarta Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung , enggan membocorkan program-program yang akan dia usung untuk membangun Jakarta nanti. Pramono mengatakan, dia baru akan mengemukakan program-programnya setelah KPU DKI Jakarta menetapkan nama-nama pasangan calon yang secara resmi akan berlaga di Pilkada Jakarta. “Ini programnya saja belum diketok, belum disetujui oleh KPU. Kalau saya ini (bocorkan) enggak fair lah. Nanti biar KPU dulu, begitu sudah diketok satu-satu akan saya sampaikan,” ujar Pramono Anung saat ditemui di Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI), Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024). Pramono mengaku sudah berulang kali memberikan kisi-kisi program apa yang akan diusungnya bersama Rano Karno. “Intinya adalah membuat warga Jakarta dengan hal yang baru sebagai bukan ibu kota lagi,” kata dia. Menurut Pram, setelah Jakarta tidak lagi menyandang status ibukota, perlu ada definisi ulang untuk memperjelas arah dan tujuan Jakarta. “Itu betul-betul (harus) menjadi jelas karena (Jakarta) harus menjadi kota global, menjadi kota basis ekonomi utama di negeri ini,” kata Pram lagi. Hal ini Pram ungkap setelah mempelajari beberapa kasus negara maju yang memindahkan ibukotanya. Dia melihat, ibukota baru justru tidak berkembang dengan maksimal. Kota yang berkembang justru yang ditinggalkan. Misalnya, seperti yang terjadi di Australia, Turki, dan Mesir. Untuk itu, dia menilai, pembangunan Jakarta tidak boleh dihentikan. “Ke depan, Jakarta harus tetap menjadi magnet utama walaupun bukan lagi menjadi ibu kota NKRI,” tutur Pramono lagi. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.